Tajukpolitik – Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Bramantyo Suwondo, berharap pemerintah segera melakukan sosialisasi UU Nomor 11 Tahun 2022 tentang Sistem Keolahragaan Nasional (SKN) yang mengatur terkait hak dan kewajiban suporter olahraga.
Hal itu ia ungkapkan menanggapi terjadinya bentrokan antara suporter Gresik United dengan aparat kepolisian di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik, Minggu (19/11).
Bentrokan itu terjadi lantaran kekecewaan suporter Gresik United yang dihalau pihak kepolisian saat ingin menemui manajemen di dalam stadion.
Bram sapaan akrab Bramantyo juga mengingatkan bahwa untuk menjaga ekosistem keolahragaan terutama terkait suporter menjadi tanggung jawab semua pihak.
Suporter, lanjut Bram, memiliki peran yang tak bisa dipisahkan dari dunia olahraga, termasuk sepakbola.
“Peran suporter tentu tidak bisa kita pisahkan dari dunia olahraga, khususnya olahraga sepak bola yang memiliki banyak penggemar dari segala umur. Oleh karena itu, untuk menjaga ekosistem keolahragaan, terutama terkait suporter adalah tanggung jawab semua pihak,” jelas Bram, Selasa (21/11).
Oleh sebab itu, Bram berharap, pemerintah dalam hal ini PSSI segara melakukan sosialisasi terkait hak dan kewajiban fans yang sudah diatur dalam UU No. 11 Tahun 2022 tentang Sistem Keolahragaan Nasional.
“Sosialisasi terstruktur dan masif tentang peraturan ini harus dilakukan segera oleh pemerintah. Saya rasa peraturan yang lebih teknis turunan UU tersebut juga harus segera disusun,” tegas Bram.
Selain itu, kata Bram, PSSI juga dapat menggandeng Asosiasi Provinsi (Aprov) dan klub-klub sepak bola di Indonesia dalam melakukan pembinaan dan edukasi kepada para suporter. Selaras itu, Bram juga mengusulkan untuk memberikan pelatihan khusus pengamanan sepakbola di Indonesia.
“Saya rasa pelatihan khusus untuk pengamanan sepakbola juga diperlukan. Karena pasti berbeda penanganan untuk mengatasi demo atau kerusuhan dengan pengamanan di dalam sebuah pertandingan. SOP teknis pengamanan harus dipahami betul oleh masing-masing petugas keamanan di lapangan,” pungkas Bram.