TajukPolitik – Menteri Keuangan Sri Mulyani ramai menjadi sorotan masyarakat bahkan desakan mundur trending di Twitter.
Mantan Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Muhammad Said Didu turut menyindir bendahara negara itu melalui cuitannya.
“Prestasi ‘menonjol’ Ibu Menkeu Sri Mulyani di Rezim Jokowi,” ujar Didu, dikutip tajuknasional.com, Jumat (10/3).
Pria asal Sulawesi Selatan (Sulsel) ini pun merinci sindirannya terhadap eks Direktur Pelaksana Bank Dunia itu. Pertama, ia menyebut utang yang meroket.
“Utang meroket dari Rp 2.600 triliun menjadi Rp 7.800 triliun dengan bunga tinggi,” paparnya.
Kemudian, ia menyinggung subsidi yang dicabut. Bahan Bakar Minyak, hingga listrik.
“Memberi insentif pajak dan subsidi kepada orang kaya,” lanjut Didu.
Selain itu, pajak yang naik pun tak luput disinggung. Tidak hanya itu, secara personal ia juga menyinggung staf Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
“Memperkaya staf @KemenkeuRI,” pungkas Didu.
Pengamat politik sekaligus akademisi, Rocky Gerung mengatakan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati telah gagal memimpin kementriannya.
ebelumnya, rakyat digegerkan dengan pernyataan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengungkapkan adanya temuan baru transaksi mencurigakan di lingkungan Kementerian Keuangan mencapai Rp 300 triliun.
Temuan tersebut, kata Mahfud, di luar transaksi Rp 500 miliar dari rekening mantan Pejabat Ditjen Pajak Rafael Alun Trisambodo dan keluarganya yang telah dibekukan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).
Fakta terbaru, transaksi mencurigakan di Kementerian Keuangan senilai Rp300 triliun itu ternyata merupakan akumulasi transaksi sejak 2009 yang melibatkan sebanyak 460 orang.
“Ini kan skandal besar dalam republik ini, karena ini menyangkut reputasi sebuah kementerian yang bertugas melakukan efisiensi anggaran, kasirnya namanya Sri Mulyani, ” kata Rocky Gerung dalam podcast Rocky Gerung, Kamis (09/03/23).
Menurut Rocky, Sri Mulyani telah gagal menyelenggarakan departemen yang bersih dari korupsi sebagaimana dalih Presiden Jokowi.
“Ibu Sri Mulyani jadi semacam simbol bahwa departemen keuangan itu dia mau jadikan semacam surga, bersih dari korupsi segala macam. Sekarang para iblis itu berkantor di surga justru kan, yang terjadi justru hal yang tidak kita bayangkan,” lanjut Rocky.