TajukPolitik – Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat (PD), Herzaky Mahendra Putra sindir Jokowi yang baru saja cek jalan rusak di Provinsi Lampung.
Kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Provinsi Lampung belum lama ini jadi ramai jadi perbincangan. Pasalnya, kunjungan Jokowi itu dalam rangka mengecek jalanan rusak yang sempat viral.
Sebelum kedatangan Jokowi, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi disebut-sebut bergerak cepat memperbaiki jalanan.
Hanya saja, dalam video yang beredar, orang nomor satu Indonesia itu yang didampingi Menteri Perdagangan Zulkifii Hasan (Zulhas) justru melewati jalanan yang belum diperbaiki.
Herzaky bertanya selama 8 tahun Jokowi kemanas saja baru sekarang minta masukan terkait jalan negara.
“8 tahun ini Bapak kemana saja? Baru sekarang minta masukan terkait jalan negara, provinsi, kab/kota banyak yang rusak & terbengkalai?,” sindir Herzaky kepada jokowi dalam unggahannya di Twitter, Minggu, (7/5).
Dia juga menyinggung Jokowi yang disebutnya selama ini sibuk dengan proyek tol yang tidak semua kalangan bisa mengaksesnya.
“Sibuk dengan proyek jalan tol yang rakyat tetap harus bayar kalau menggunakannya, Pak? Salah prioritas kalau kata sahabat saya, Bang @irwan_fecho,” tandasnya.
Unggahan Herzaky ini merespons unggahan Jokowi yang meminta masyarakat untuk mengadukan jalanan rusak yang lama tidak diperbaiki.
“Infrastruktur jalan itu penting untuk mendukung arus mobilitas barang dan orang,” tuturnya.
“Apabila jalan di daerah Anda masih rusak parah dan sudah lama tidak diperbaiki, sampaikan kepada saya melalui kolom komentar dan kirim video melalui pesan langsung di akun Twitter ini,” tandas mantan Gubernur DKI Jakarta ini.
Diketahui, dalam kunjungan ke Lampung, Jokowi minta Kementerian PUPR mengambil alih sebagian jalanan yang rusak untuk diperbaiki jika pemda tak mampu. Namun kebijakan Jokowi itu seprti bumerang karena ramai sekali warganet unggah jalan rusak di daerahnya ingin dibantu oleh pemerintah pusat. Termasuk daerah Jawa Tengah yang dipimpin oleh Ganjar Pranowo banyak yang rusak parah dan minta dibantu.