TajukPolitik – Ekonom senior Rizal Ramli menyoroti banjir yang merendam beberapa titik di Semarang hingga menyebabkan jalanan dan perjalanan kereta api lumpuh.
Tak hanya di Semarang, banjir juga terjadi di Batang, Pati, Pekalongan hingga Kudus Jawa Tengah.
Rizal Ramli pun menyinggung Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo soal peringatan Ketua Umum (Ketum) PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri soal banjir khususnya di Semarang.
“Pangeran Tik-Tok kemana aja? Padahal Mbak Mega sudah sejak 2 tahun yg lalu ingatkan potensi banjir Semarang @PDI_Perjuangan,” ucapnya dikutip tajuknasional.com dari akun Twitter pribadinya, Senin (2/13).
Pangeran Tik-Tok kemana aja 🙂 ? Padahal Mbak Mega sudah sejak 2 tahun yg lalu ingatkan potensi banjir Semarang @PDI_Perjuangan .
Tong, gitu kok cuap2 akan jadikan Indonesia negara adidaya ? Emang situ ngerti dan bisa 🙂 ? https://t.co/1jtC79Ph8R— Dr. Rizal Ramli (@RamliRizal) January 1, 2023
Diketahui pada hari terakhir di tahun 2022 sejumlah daerah di Jawa Tengah justru terendam banjir, hingga mengakibatkan ratusan warga terdampak mengungsi ke lokasi yang lebih aman. Bahkan tempat wisata yang ada di daerah Semarang tak luput dari genangan air yang tinggi.
Diketahui, sejak 30 Desember 2022 intensitas hujan di Kota Semarang tinggi hingga mengakibatkan banjir.
Hingga Sabtu 31 Desember 2022 pagi, hujan masih mengguyur Kota Semarang.
Sejumlah jalan protokol seperti Jalan Pandanaran dan Jalan Pemuda terpantau banjir hingga membuat motor harus menepi.
Banyak di antara pengguna kendaraan motor roda 2 yang terpaksa mendorong motornya untuk melewat jalan yang tenggelam karena banjir.
Tidak hanya di pusat kota, beberapa wilayah juga dilaporkan banjir.
Seperti yang diunggah akun resmi Polrestabes Semarang, @polrestabes_semarang_official yang menunjukkan banjir yang cukup parah.
Dalam video tersebut terlihat seorang anggota Bhabinkamtibmas Polsek Ngaliyan Kelurahan Wonosari Bripka Adi Sudarmanto yang melaporkan situasi terkini di lokasi banjir.
Sementara Ganjar Pranowo pada Minggu 1 Januari 2023 menyebut beberapa titik banjir sudah surut hingga fasilitas bisa kembali digunakan.
“Kita terus siagakan seluruh kekuatan untuk mengantisipasi sekaligus menangani ini semua. Anggota BPBD, PMI penjaga pompa air sampai relawan. Alhamdulillah hari ini mulai surut,” ucapnya dikutip dari Twitter pribadinya, Senin (2/1/2023).
“Beberapa fasilitas umum juga mulai beroperasi normal kembali. Tetap waspada dan hati-hati ya. Terutama untuk saudara-saudaraku yang tinggal di kawasan pantai dan pegunungan,” tambahnya.