Kamis, 23 Januari, 2025

Sindir Budi Arie Setiadi Jadi Menteri, Denny Siregar: Cuma Setahun Doang

TajukPolitik – Loyalis garis keras Presiden Joko Widodo, Denny Siregar ikut mengomentari pelantikan pendiri sekaligus ketua sukarelawan Pro Jokowi (Projo) Budi Arie Setiadi sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) menggantikan posisi Johnny G Plate yang didepak baru-baru karena kasus korupsi pengadaan tower BTS 4G.

Alih-alih mendukung Budi Arie menjadi Menkominfo, sebagai sesama loyalis Jokowi Denny Siregar justru menyindir yang bersangkutan. Secara tak langsung Denny menyebut Budi Arie adalah orang rakus jabatan, sebab posisi Menkominfo sudah ditolak banyak pihak lantaran hanya menjabat setahun saja.

“Akhirnya jadi Menteri juga, sesudah banyak yang nolak posisi Menkominfo karena cuman setaun doang,” Kata Denny

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) telah melantik Budi Arie Setiadi dan Nezar Patria sebagai Menkominfo dan Wamenkominfo di Istana Negara, Jakarta, Senin (17/7).

Posisi Menkominfo sebelumnya dijabat sementara oleh Menko Polhukam Mahfud MD setelah Johnny G Plate dinonaktifkan karena tersangkut kasus korupsi proyek BTS dan infrastruktur BAKTI di Kominfo.

Budi Arie dan Nezar dilantik dan mengucapkan sumpah jabatan di hadapan Presiden RI Jokowi di Istana pada pagi ini bersama sejumlah pejabat negara baru.

Diketahui, Wamenkominfo merupakan jabatan baru yang dibuat oleh Jokowi lewat Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 22 Tahun 2023 tentang Kementerian Komunikasi dan Informatika yang ditandatangani pada 17 April 2023.

Sebagai informasi, sebelumnya, baik Budi maupun Nezar dikenal sebagai eks aktivis mahasiswa di masa Orde Baru dan pernah berkarier di dunia wartawan. Dengan demikian, dua orang itu adalah sosok berlatar belakang wartawan pertama yang memimpin Kemenkominfo sejak era reformasi.

Sebelum menjadi Menkominfo dan Wamenkominfo, Budi Arie yang merupakan Ketua Umum relawan Jokowi, Projo, adalah Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Wamendes PDTT).

Sementara itu, Nezar yang juga aktivis dan pernah jadi korban penculikan di era Orde Baru, memulai kariernya sebagai wartawan di sejumlah media pada akhir-akhir tahun tumbangnya rezim orba hingga 2020. Dia juga pernaah menjadi anggota Dewan Pers.

Lepas dari dunia wartawan, dia kemudian menjadi Direktur Kelembagaan PT Pos Indonesia sejak 2020 hingga 2023. Selain itu, sejak April 2022 Nezar juga menjabat sebagai Staf Khusus (stafsus) Menteri BUMN Erick Thohir hingga kini dia menjabat Wamenkominfo.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini