Minggu, 13 Oktober, 2024

Sindir Aksi Puan Maharani Saat Bersama Cak Imin, Ernest Prakasa: Pura-pura Merakyat Saja Gagal Total

TajukPolitik – Komika sekaligus produser Ernest Prakasa menyoroti unggahan Ketua DPR RI Puan Maharani. Dirinya menyindir aksi Puan Maharani yang seolah pro pada rakyat tapi malah memperlihatkan hal sebaliknya.

Pada momen itu Puan Maharani memamerkan kebersamaannya dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.

Puan Maharani pun memamerkan pertemuannya dengan Cak Imin yang dilaukan tidak di tempat biasanya.

Jika biasanya pertemuan antar pejabat dilakukan di rumah atau di kantor, namun kali ini beda.

Puan Maharani dan Cak Imin tampak melakukan pertemuan di warung pecel.

Ia pun mengklaim alasan mereka bertemu di warung pecel karena PDIP dan PKB sama-sama partainya wong cilik.

Namun yang jadi sorotan Ernest Prakasa dan warganet justru malah warung pecel yang terlihat mewah.

Sebab, situasi warung pecel yang dijadikan lokasi pertemuannya itu terlihat berbeda dari warung pecel biasanya.

“Tidak di kantor, tidak di rumah, pertemuan hari ini di warung pecel. Kenapa warung? Ya kenapa tidak, PDI Perjuangan dan PKB sama-sama partainya wong cilik, partainya wong sendal jepit. Akar rumput inilah yang menjadi energi perjuangan kami,” tulis Puan Maharani.

Di foto itu, Puan Maharani terlihat duduk di sebuah kursi yang dilapisi oleh sarung berwarna putih.

Kemudian meja di depan mereka terlihat diberi sarung berwarna putih yang dilipat-lipat seperti acara pernikahan.

Di depan mereka tampak ada beberapa makanan yang disediakan di piring rotan lalu dialasi daun pisang.

Ada kerupuk, rempeyek, air teh, air mineral hingga durian.

“Pertemuan ini menjadi momentum bahwa kami tak hanya sepakat untuk bertemu sambil makan pecel, tapi juga bersepakat ke depan akan membangun bangsa dan negara ini bersama-sama. #PuanMaharani,” tulis Puan Maharani lagi.

Kemudian ada juga foto saat keduanya kompak mengambil makanan bersama. Potret kebersamaan itu justru menjadi sorotan warganet termasuk Ernest Prakasa.

Ia menilai kalau warung pecel yang dimaksud Puan Maharani itu jauh dari kata wong cilik yang ia sampaikan.

Sebab, umumnya warung pecel akan menyediakan meja dan kursi yang sederhana.

Bukan meja dan kursi yang dibungkus oleh kain berwarna putih bersih dan rapih.

Sontak saja postingan itu langsung disindir oleh Ernest Prakasa.

Menurutnya, foto tersebut memperlihatkan jarak antara para wakil rakyat dengan masyarakat.

“Foto ini semakin menegaskan, seberapa berjaraknya mereka dengan rakyat. Pura-pura merakyat aja gagal total,” sindirnya.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini