Minggu, 23 Februari, 2025

Simulasi ARSC Pasangan Prabowo-Puan Kalah dari Airlangga-AHY

TajukPolitik – Simulasi Akar Rumput Strategic Consulting (ARSC) elektabilitas pasangan Ketum Gerindra Prabowo Subianto dan Puan Maharani  masih kalah dari Airlangga Hartarto dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Hasil survei menunjukkan pasangan Airlangga-AHY memiliki elektabilitas sebesar 24,4 persen, sedangkan Prabowo-Puan hanya 17,7 persen.

Prabowo Subianto dan Puan Maharani kalah jauh dari duet Ganjar Pranowo dan Erick Thohir.

Berdasarkan simulasi pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2024 yang dilakukan Akar Rumput Strategic Consulting (ARSC), elektabilitas Ganjar-Erick sebesar 35,8 persen.

Sementara, elektabilitas Prabowo-Puan hanya 10,4 persen. Selain itu, di posisi tengah ada pasangan Anies Baswedan dan Airlangga Hartarto dengan elektabilitas 25,1 persen.

Dalam simulasi lainnya, Prabowo juga masih kalah dari Ganjar Pranowo jika dipasangkan dengan Ketum PKB Muhaimin Iskandar.

Pasangan Ganjar Pranowo- Airlangga Hartarto memiliki elektabilitas 36,7 persen, sedangkan Prabowo-Muhaimin 16,2 persen.

Meski demikian, Prabowo Subianto-Muhaimin unggul jika disandingkan dengan pasangan Anies-Puan dan Airlangga-Zulkifli Hasan.

Dalam simulasi tersebut, Prabowo-Muhaimin memiliki elektabilitas sebesar 21,7 persen.

Sementara, Anies-Puan memiliki elektabilitas sebesar 16,6 persen dan Airlangga-Zulkifli Hasan sebesar 11,2 persen.

Sebagai informasi, Pengumpulan data dilakukan pada 21 Juni sampai 5 Juli 2022, melalui wawancara telepon menggunakan kuesioner terstruktur.

Survei dilakukan dengan sampel 1.225 responden yang terbagi secara proporsional berdasarkan jumlah pemilih (penduduk usia dewasa) yang tercatat pada Pemilu 2019.

Kendati Airlangga-AHY unggul namun mayoritas kader dan simpatisan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) banyak yang menginginkan sosok Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan agar diusung menjadi capres pada Pilpres 2024 mendatang.

Seperti disampaikan Jurubicara DPP PKS, Muhammad Kholid, pihaknya akan meneruskan keinginan para pemilih PKS itu ke Majelis Syuro DPP PKS agar mempertimbangkan orang nomor satu di DKI Jakarta itu diusung pada hajatan lima tahunan.

“Mayoritas pemilih PKS (menurut survei) memilih Pak Anies. Ini akan jadi pertimbangan penting yang akan disampaikan ke Majelis syuro,” kata Kholid kepada wartawan, Rabu (20/7).

DPP PKS, lanjut Kholid, tak mempunyai kewenangan penuh untuk memutuskan siapa yang akan diusung sebagai capres, termasuk arah koalisi partai di Pemilu 2024. Semua keputusan itu ada di Majelis Syuro PKS.

DPP ditugaskan untuk bangun komunikasi politik dan kemudian dilaporkan ke Majelis Syuro, jelasnya.

Adapun, mengenai usulan menduetkan Anies dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) pada Pilpres 2024, Kholid menyarankan untuk tidak tergesa-gesa. Sebab, menurutnya, kontestasi Pilpres 2024 masih cukup lama.

“Pilpres 2024 masih lama. Ojo kesusu kita masih ta’arufan,” pungkasnya.

Tak hanya PKS, melalui forum Rakernas beberapa waktu lalu, Partai Nasdem bahkan telah menyatakan sikap mengusung Gubernur Jakarta Anies Baswedan untuk Pilpres 2024 mendatang.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini