TajukPolitik – Hari ini sidang perdana gugatan ijazah palsu, jagt twitter muncul tagar #TunjukanIjazahAsliJKW.
Seperti diketahui Pengadilan Negeri Jakarta Pusat menggelar sidang perdana terkait ijazah palsu Jokowi pada hari ini Selasa 18 Oktober 2022, namun dengan kurangnya legal standing maka sidang akan ditunda.
“Persidangan kali ini menunggu kelengkapan dari masing-masing pihak penggugat maupun tergugat dan ditunda,” ujar Hakim Ketua Heneng Pujadi Selasa 18 Oktober 2022.
Hakim Ketua Heneng Pujadi menjelaskan sidang akan kembali digelar pada 31 Oktober 2022, pukul 10.00 WIB di PN Jakarta Selatan. Ia meminta para pihak baik penggugat maupun tergugat untuk dapat melengkapi berkas, dan juga akan memanggil semua pihak yang terkait.
“Panggilan untuk ke depannya presiden Jokowi harus hadir, kalau tidak ada kepalsuan ya harus hadir,” ujar Kuasa Hukum Bambang Tri Mulyono, Eggi Sudjana.
Eggi menjelaskan Jokowi harus hadir pada persidangan yang akan datang karena perkara ini merupakan perkara perdata mengenai pribadi Jokowi. Jika pada persidangan selanjutnya Jokowi tidak datang, Eggi meminta hakim untuk memutus putusan perkara dengan jelas karena sudah bisa dipastikan bahwa ijazah Jokowi itu palsu.
“Makanya jangan jadiin ini sebagai prasangka buruk, ini baik untuk jokowi karena dia bisa membuktikan bahwa ijazah dia benar adanya,” ujar Eggi
Pada sidang perdana Ijazah Jokowi ini ditunda, karena kurangnya legal standing dari pihak tergugat salah satunya Jokowi yang belum memberikan surat kuasa dengan alasan masih di proses.
Adapun warganet masib terus menggaungkan tagar agar Preside. Jokowi dapat menunjukan ijazah aslinya.
Akun @gonosantoso1 mengatakan tunjukan ijazah asli gak sampai 10 menit.
“Dengan tunjukkan ijazah SD/SMP/SMA/UNIVERSITAS asli,sepuluh menit saja di persidangan isu ini akan selesai dan menguap😊
#TunjukanIjazahAsliJKW
Ayo pak….!”
Sementara itu @hidayatnatari mengatakan “Walau sudah ada yg ralat untuk tidak membuat gaduh soal ijazah ini sebaiknya memang ada pihak yg mau,”
Sedangkan akun @RaspatiSagrado menuliskan”Sebagian rakyat terdidik Indonesia yakin,skandal gamblang ini sngt memalukan.
Sebagian lg brharap kebohongan ini msh punya waktu tambahan.
Sebagian lainnya brfantasi demi sisa wibawa negara.
Tp kt tau,rakyat negeri ini terpelihara untuk sll tdk terdidik..”
Jokowi sendiri seolah sedang mengklarifikasi tuduhan ijazah palsu itu dengan cara bertemu dengan teman-teman kuliahnya, bukan menunkukan ijazah aslinya.