TajukPolitik – Deputi Strategi dan Kebijakan DPP Partai Demokrat, Yan Harahap, menyatakan setuju dengan pernyataan Presiden terpilih Prabowo Subianto yang mengingatkan agar pihak yang tidak ingin bekerja sama tidak mengganggu kepemimpinan pemerintahannya.
Menurut Yan, Prabowo sedang berusaha mengajak semua pihak untuk ikut terlibat dalam membangun masa depan bangsa. Prabowo ingin bekerja sama untuk membangun bangsa, negara, dan meningkatkan kesejahteraan rakyat.
“Jika sudah ada ajakan untuk bekerja sama dalam membangun bangsa, namun ada pihak yang menolak, maka wajar jika Presiden menghimbau agar tidak mengganggu jalannya pemerintahan,” ujar Yan dalam keterangannya pada Sabtu, 11 Mei 2024.
Yan menambahkan bahwa kritik terhadap pemerintah adalah hal yang wajar, asalkan bersifat konstruktif. Namun, jika kritik tersebut bersifat destruktif dan mengganggu jalannya pemerintahan, maka hal tersebut dapat disebut sebagai ‘ngerecokin’.
“Dalam konteks kritik, yang penting adalah kritik yang bersifat membangun. Jika kritik tersebut mengganggu jalannya pemerintahan, tentu tidak sesuai dengan tujuan pembangunan yang diinginkan oleh Presiden,” tegas Yan.
Yan juga menegaskan bahwa pernyataan Prabowo memiliki tujuan yang baik, yaitu untuk memastikan bahwa pemerintahan dapat berjalan lancar dan efektif dalam mengimplementasikan program-program pembangunan yang telah dirancang.
Sebagai bagian dari partai politik yang berkomitmen untuk kontribusi positif terhadap pembangunan bangsa, Yan menyatakan dukungan penuh terhadap upaya Prabowo dalam mengajak semua pihak untuk bekerja sama demi kemajuan dan kesejahteraan bangsa Indonesia.
Hal Senada juga diungkapkan KeBPOKK pala DPP Partai Demokrat Herman Khaeron yang sepakat dengan Presiden Terpilih Prabowo Subianto yang meminta agar pihak yang tidak ingin kerja sama untuk tidak mengganggu pemerintah. Meski begitu, Demokrat menilai Prabowo akan terbuka jika ada yang memiliki ide dan gagasan besar untuk bangsa.
“Saya kira pernyataan Pak Prabowo terkait jika tidak mau diajak bergabung jangan ganggu, sudah benar,” kata kepada wartawan, Sabtu (11/5).
“Artinya selama ini Pak Prabowo telah dan akan terus mengajak para pihak baik secara tertutup maupun terbuka untuk turut serta membangun bangsa, bagi siapapun seseorang yang memiliki gagasan, ide, dan bahkan kritikan terhadap perjalanan kepemimpinan bangsa, semestinya ke depan dapat bergabung,” lanjutnya.
Herman mengatakan hal itu juga demi kepentingan rakyat. Jika ada yang mengganggu, menurutnya. akan menghambat kerja pemerintah dan berdampak ke rakyat.
“Jika pemerintahan berhasil membangun bangsa tentu masyarakat juga yang merasakan keberhasilan tersebut, tetapi jika ada pihak-pihak yang terus mengganggu pembangunan dan kemudian terhambat, maka rakyat pula yang akan merasakan masalahnya,” ucapnya.
Herman menyebut Prabowo dengan sangat terbuka untuk siapapun bergabung ke pemerintah. Jika tidak maka tidak perlu mengganggu karena ada tujuan besar yang dilakukan pemerintah demi kepentingan rakyat.
“Oleh karena itu Pak Prabowo menunjukkan sikap kenegarawanannya dengan mengingatkan, bahwa silakan bergabung dengan pemerintahannya, tetapi kalau tidak mau, jangan mengganggunya, karena ada tujuan besar, kepentingan yang lebih besar, yaitu kepentingan rakyat, bangsa, dan negara,” ucapnya.