Minggu, 23 Februari, 2025

Sejak Diluncurkan 4 Hari Lalu, Wamenkes Sebut Program Cek Kesehatan Gratis Telah Dimanfaatkan 65 Ribu Orang

TajukNasional Program Cek Kesehatan Gratis yang diluncurkan pemerintah sejak Senin lalu telah dimanfaatkan oleh 65 ribu warga hingga Kamis (13/2).

Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes), Dante Saksono, mengungkapkan bahwa angka tersebut menunjukkan antusiasme masyarakat dalam memanfaatkan fasilitas pemeriksaan kesehatan yang disediakan secara cuma-cuma.

“Sampai kemarin tanggal 12 Februari, sudah ada 65.000 masyarakat yang memanfaatkan pemeriksaan kesehatan gratis ini,” ujar Dante saat meninjau pelayanan di Puskesmas Gambir, Jakarta Pusat.

Dante berharap angka partisipasi masyarakat akan terus meningkat seiring dengan sosialisasi yang semakin luas.

Menurutnya, pemeriksaan kesehatan secara rutin dapat membantu masyarakat mengetahui kondisi kesehatannya lebih dini, sehingga penyakit yang diderita bisa segera ditangani sebelum mencapai tahap yang lebih serius.

“Kita berharap nanti dengan teman-teman ini melakukan sosialisasi, bertambah banyak masyarakat yang aktif,” katanya.

Lebih lanjut, Dante menjelaskan bahwa deteksi dini penyakit melalui program ini akan mengurangi lonjakan pasien di rumah sakit.

Dengan penanganan awal di Puskesmas, diharapkan masyarakat tidak perlu menjalani perawatan yang lebih mahal dan kompleks di rumah sakit.

“Apakah nanti akan menumpuk di Puskesmas? Mungkin akan ada sedikit tambahan layanan di Puskesmas. Tapi ke depannya, dengan melakukan pemeriksaan ini, akan melakukan penghematan biaya, karena penyakit diketahui dalam stadium dini dan cukup diobati di Puskesmas. Ini juga mencegah antrean panjang di rumah sakit,” jelasnya.

Dante menambahkan bahwa strategi ini tidak hanya bertujuan meningkatkan kesehatan masyarakat, tetapi juga menekan pengeluaran pembiayaan kesehatan oleh BPJS.

Dengan deteksi dini, biaya pengobatan yang ditanggung pemerintah bisa lebih efisien dan terarah.

“Sehingga pengeluaran pembiayaan kesehatan oleh BPJS di rumah sakit juga akan dikurangi. Itu strategi awal yang kami lakukan untuk menyehatkan masyarakat dan mengurangi pembiayaan kesehatan,” tutupnya.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini