TajukNasional Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya mengingatkan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) untuk segera mendata warga yang memasuki usia 17 tahun.
Ia meminta agar Dukcapil tidak menunggu laporan, melainkan proaktif dalam melakukan pendataan kependudukan.
“Hari ini kami mengingatkan kepada jajaran Dukcapil, baik wali kota maupun camat, untuk terus berkolaborasi dalam menjemput bola, melakukan pendataan kependudukan bagi yang berusia 17 tahun,” ujar Bima Arya saat kunjungannya ke SMAN 34 di Cilandak, Jakarta Selatan, Selasa (17/12).
Bima Arya juga menyarankan agar Dukcapil mengirimkan notifikasi melalui pesan online kepada warga yang berulang tahun ke-17 untuk segera mengurus Kartu Tanda Penduduk (KTP).
Langkah ini diharapkan dapat mempercepat proses administrasi kependudukan dan memastikan data pemilih yang lebih akurat menjelang Pemilu.
“Jadi, kalau bisa, pas hari ulang tahun langsung mendapatkan notifikasi untuk mengambil KTP. Harus benar-benar dijemput bola, jangan sampai ketika pemilu tiba masih banyak pemilih pemula yang belum mendapatkan haknya,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Bima Arya secara simbolis menyerahkan berkas pengurusan KTP kepada beberapa siswa SMAN 34 yang baru berulang tahun ke-17.
Hal ini juga menjadi bentuk sosialisasi kepada masyarakat untuk segera melapor dan mengurus pembuatan KTP.
Selain itu, Bima juga mencatat adanya sejumlah keluhan terkait layanan Dukcapil, seperti proses perbaikan KTP dan perubahan Kartu Keluarga (KK) yang masih memakan waktu cukup lama.
Pemerintah pun berkomitmen untuk terus memperbaiki layanan kependudukan demi kenyamanan masyarakat.
