TajukPolitik – Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) nampak tidak terlalu risau dengan upaya Moeldoko yang masih berambisi merebut Partai Demokrat yang saat ini dipimpin oleh Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Belum ada tanggapan dari SBY terkait upaya PK KSP Moeldoko atas putusan kasasi Mahkamah Agung. Bahkan nampak dalam media sosial SBY memamerkan 4 (empat) lukisan teranyarnya. Hal ini diunggah SBY di akun istrinya @aniyudhoyono.
SBY memohon maaf karena sudah lama tidak mengunggah hasil lukisannya karena sibuk berkeliling menyaksikan pertandingan bola voli nasional, yang mana klub asuhannya LavAni mendulang sukses sebagai juara bertahan.
“Saya minta maaf sudah lama tidak memposting foto atau lukisan melalui akun ini, karena 3 bulan berselang saya menonton turnamen bola voli nasional Proliga di berbagai kota dan daerah,” tulis SBY yang dikutip tajuknasional.com, Kamis (6/4).
“Alhamdulillah, LavAni mengulangi sukses tahun lalu dan keluar sebagai juara bertahan. Kualitas permainan bola voli atlet-atlet kita, baik LavAni maupun tim-tim lain, meningkat secara signifikan. Saya yakin pada saatnya nanti tim nasional bola voli Indonesia akan mampu berlaga di forum Asia, bukan hanya Asia Tenggara,”tulis SBY.
Untuk itu, SBY mengunggah 4 (empat) lukisan pemandangannya yang berhasil ia selesaikan selama satu minggu. Ia berharap lukisannya ini bisa dilihat sembari menunggu waktu berbuka puasa.
“Kali ini akan saya unggah 4 (empat) lukisan saya yang saya selesaikan selama satu minggu ini. Semoga teman-teman berkenan melihatnya. Barangkali baik sambil “ngabuburit” melihat lukisan-lukisan tentang keindahan alam ciptaan Allah Ta’ala ini. Terima kasih. Salam. SBY,” tutupnya.
Empat lukisan terbaru tersebut menggambarkan suasana hamparan padang rumput, perbukitan, jalanan menuju bukit dan pepohonan dengan siluet matahari yang berbeda.
Sekadar diketahui, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) melakukan konsolidasi Partai Demokrat menghadapi upaya pengajuan kembali dari pihak KLB ilegal ke MA.
AHY melakukan Commander’s Call, atau apel pimpinan, dengan memanggil semua jajaran pengurus DPP, Fraksi PD, 1.800-an anggota DPRD Partai Demokrat dari seluruh Indonesia, 38 Ketua-ketua DPD dan hampir semua dari 552 Ketua-ketua DPC di seluruh Indonesia. Forum pembahasan ini dilakukan secara tertutup di kantor DPP Partai Demokrat, Senin (3/4).