Senin, 10 Maret, 2025

SBY Luncurkan Dua Buku Kinerja Kabinet Indonesia Bersatu 2004-2009

TajukNasional Dua buku yang merangkum perjalanan dan capaian Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) periode 2004-2009 resmi diluncurkan oleh Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada Kamis, 10 Oktober 2024 di JCC Senayan, Jakarta.

Buku-buku tersebut berjudul Perjalanan dan Capaian Kabinet Indonesia Bersatu 1 (2004-2009) dan Dibalik Layar Kabinet: Testimoni, Refleksi Perjuangan Menteri Kabinet Indonesia Bersatu 1 (2004-2009). Peluncuran ini dilakukan sebagai bagian dari upaya mendokumentasikan sejarah kebijakan penting yang diambil selama masa pemerintahan SBY bersama Jusuf Kalla (JK).

Ketua Paguyuban Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) 1, Prof. Purnomo Yusgiantoro, menjelaskan bahwa kedua buku ini disusun untuk memberikan wawasan kepada publik tentang berbagai kebijakan makro dan mikro yang diambil selama lima tahun pertama pemerintahan SBY-JK.

“Buku pertama berfokus pada kebijakan makro, sementara jilid kedua membahas kebijakan yang lebih spesifik dan mendetail,” ujar Purnomo dalam pidatonya.

Tim penyusun buku ini terdiri dari enam tokoh penting dalam kabinet tersebut, yaitu Purnomo Yusgiantoro, Paskah Suzetta, Meutia Hatta, Anton Priyantono, Siti Fadilah Supari, dan Mari Elka Pangestu. Menurut Purnomo, penyusunan buku ini telah mendapatkan persetujuan langsung dari SBY.

Dalam sambutannya, SBY menekankan pentingnya menulis sejarah yang berdasarkan fakta dan data yang akurat. “Sejarah harus ditulis dengan benar, karena fakta dan data adalah kebenaran itu sendiri,” ungkap SBY.

Ia juga menekankan bahwa mempermainkan sejarah sama dengan mempermainkan kebenaran, yang ia anggap sebagai tindakan yang tidak boleh dilakukan.

Peluncuran kedua buku ini menjadi sarana untuk mengenang dan memperkenalkan kembali berbagai kebijakan yang diambil selama periode awal pemerintahan SBY, terutama bagi generasi muda yang mungkin belum memahami sepenuhnya peran besar yang dimainkan oleh kabinet tersebut.

SBY juga mengingatkan bahwa banyak kebijakan yang diambil pada masa itu masih berdampak hingga saat ini, meskipun tidak semua kebijakan tersebut dipahami secara luas oleh publik.

Beberapa capaian besar yang dibahas dalam buku ini termasuk penanganan bencana Tsunami Aceh yang melanda di awal pemerintahan SBY-JK, penanggulangan gerakan separatis di Aceh, serta kebijakan strategis dalam mengatasi ancaman terorisme dan menyelesaikan utang kepada IMF.

“Banyak keputusan besar yang diambil, dan mungkin tidak semua orang mengetahuinya. Bagi mereka yang tahu, ini adalah keputusan besar yang berdampak luas,” tambah SBY.

Selain SBY, peluncuran ini juga dihadiri oleh beberapa tokoh penting lainnya, termasuk Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla, Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Wakil Ketua MPR RI Ady Baskoro Yudhoyono, serta sejumlah mantan menteri dan pimpinan TNI/Polri yang pernah bertugas pada masa pemerintahan SBY.

Dengan peluncuran buku ini, diharapkan masyarakat, terutama generasi muda, dapat lebih memahami sejarah pemerintahan SBY-JK dan capaian-capaian penting yang telah mereka raih selama masa jabatan pertama.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini