TajukPolitik – Presiden ke-6 Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyambut baik rencana penghapusan tenaga honorer melalui pengangkatan sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).
Seperti diketahui polemik tenaga honorer masih bergulir hingga kini. Sudah bertahun-tahun nasib tenaga honorer terombang ambing tanpa kejelasan.
Harapan tenaga honorer pada UU ASN No 20 tahun 2023 yang baru disahkan terhambat karena PP turunan UU tersebut belum rampung hingga kini.
Walaupun begitu pemerintah telah berkomitmen tidak akan ada PHK massal tenaga honorer. Pemerintah berupaya melakukan pengangkatan tenaga honorer secara berangsur.
Dalam mengupayakan pengangkatan tenaga honorer pemerintah mendapatkan banyak kendala, seperti tidak adanya biaya untuk melakukan verifikasi data, munculnya honorer siluman hingga mafia honorer.
Maka dari itu DPR berharap PP turunan UU ASN bisa segera rampung sehingga penataan honorer bisa cepat dilakukan dan mereka cepat mendapat kepastian.
Mendengar kabar Presiden Jokowi akan mengangkat tenaga honorer dan guru honorer Susilo Bambang Yudhoyono sangat senang. Hal tersebut ia sampaikan di channel Youtube Susilo Bambang Yudhoyono.
“Saya Pribadi dan tentunya partai Demokrat menyambut dengan baik dan mendukung penuh rencana Presiden Jokowi yang hendak mengangkat para guru honorer menjadi ASN,” ujar SBY dikutip dari Youtube Susilo Bambang Yudhoyono Senin, (4/12).
Ia juga menyatakan bahwa pengangkatan honorer merupakan salah satu perjuangan dari partai Demokrat.
“Karena salah satu perjuangan parta Demokrat kedepan ini adalah memastikan pemerintah benar-benar bisa mengangkat baik guru honorer maupun pegawai honorer,” ucap SBY.
Ia pun mengingat pada masa kepemimpinannya ia dan Demokrat berhasil mengangkat 1,1 juta tenaga honorer. Ia juga berharap bahwa rencana Presiden Jokowi mengangkat tenaga honorer bisa diwujudkan pada tahun depan.
SBY dan Partai Demokrat akan mengawal dan memastikan bahwa pengangkatan tenaga honorer menjadi ASN akan dilaksanakan tahun depan, karena itu adalah prioritas Demokrat.
“Kami akan mengawal dan memastikan itu semua akan dilaksanakan karena itu semua merupakan salah satu prioritas perjuangan partai Demokrat,” ujar SBY.
Presiden Jokowi telah targetkan sejumlah 1 juta guru honorer tengah dipersiapkan untuk diangkat menjadi PPPK 2024.
Sehingga para guru honorer tak perlu khawatir lagi soal status dan jabatannya di tahun 2024 nanti.
