TajukPolitik – Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu menyebut, acara Presiden Jokowi dan relawan yang dihelat di Gelora Bung Karno (GBK) kemarin menghabiskan anggaran 100 miliar rupiah.
“Dengan terbukanya bahwa Ketua Pengarah acara relawan di GBK yg diperkirakan habiskan dana sekotar Rp100 miliar adlh Ketum Kadin, yg saat itu Presiden nyatakan bhw ciri Presiden akan datang adlh rambut putih maka sdh bisa diduga dari mana dana ‘kampanye’ rambut putih selama ini,” cuit Said Didu lewat akun Twitternya @msaid_didu, dikutip tajuknasional.com Senin, (28/11).
Sayangnya, Didu tak merinci apa saja pengeluaran acara relawan Jokowi hingga menghabiskan dana ratusan 100 miliar rupiah itu.
Cuitan ini langsung mendapat tanggapan beragam dari netizen, mayoritas dari mereka menyangka hal tersebut, sebab duit ratusan miliar dihabiskan dalam sehari hanya untuk kepentingan politik.
Di sisi lain, masih banyak masyarakat Indonesia, khususnya korban gempa Cianjur, Jawa Barat justru masih sangat membutuhkan uluran tangan pemerintah pasca gempa memporak porandakan kampung halaman mereka dan merenggut ratusan nyawa.
“100 milyar sangat berarti untuk ribuan korban gempa….mikir mikir in rakyat dong..!!!!,” cuit salah satu netizen.
“Gak pernah ada dalam pikirannya tentang rakyat… paling penting itu “BERKUASA” Kekuasaan diatas segala… Dan betapa mudahnya berkuasa… Karena hanya ditunjuk mewakili dan cukup setting panggung nampak sedemikian rupa… baik, suka blusukan & sedikit bumbu “cheat” ada mobnas nantiya,” kritik lainnya.
“Seandainya duit 100 m. Dipake untuk membantu korban gempa,sungguh sangat berharga sekali. Bisa menaikan citra positif trhdp Presiden. Tapi ini sebaliknya membuat citra buruk dimata rakyat. Bgmn tdk,uang sbyk itu hanya untuk pesta .Ditengah bencana yang minimpa rakyatnya. Sangat miris????????????,” ujar lainnya.
“Biadab mereka berpesta saat Cianjur berduka dilanda bencana,” tulis netizen lainnya.