TajukPolitik – Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Muhammad Said Didu kembali menyentil pernyataan Dosen FISIP Universitas Indonesia Ade Armando yang menyinggung umat kristen.
Ia menilai Ade Armando telah mengadu domba dengan mengandung unsur SARA.
“Omongan orang ini betul-betul sudah adu domba berbasis SARA,” cuitan Said Didu dalam akun Twitternya, yang dikutip tajuktolitik.com, Senin (7/11/2022).
Sebelumnya, Ade Armando kembali menyinggung soal pilpres 2024, suara umat Kristen akan menentukan hasil akhir.
Pasalnya, data menunjukkan dari suara pemilih muslim, suara untuk Anies Baswedan lebih besar sedikit dari suara kepada Ganjar. Karena itu, jika suara umat Kristen terbelah 50:50, Anies akan jadi presiden.
Namun, sebaliknya kalau umat Kristen di Indonesia kompak mendukung Ganjar Pranowo, Anies Baswedan akan kalah.
”Saya mengingatkan umat Kristen jangan sampai mau dikadali. Kubu Anies sekarang aktif sekali mendekati umat Kristen. Dia bahkan diberi gelar bapak kesetaraan oleh sebuah gereja. Saya berusaha mengingatkan, berbaik-baik dengan umat Kristen itu adalah taktik kubu Anies untuk memperdaya,” tutur Ade Armando dalam YouTube Cokro TV, Minggu, (6/11/2022).
“Jika sekarang umat Kristen mendukung Anies, mereka akan membayar mahal kerelaannya untuk menukar iman hanya untuk kepentingan sesaat,” lanjutnya.
Omongan Ade Armando ini bukan saja dikritik oleh pihak oposisi tapi rekannya sesama buzzerp Abu Janda turut mengkritik. Begitupun PSI menganggap okongan Ade Armando ini sebagai provokasi mengadudomba umat.
