TajukPolitik – Ketua DPP PDIP Said Abdullah menyebut Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) halu karena menyatakan rakyat hidup lebih baik di era Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY.
Sekretaris Bakomstra DPP Partai Demokrat, Hendri Teja memberikan balasan menohok untuk politisi PDIP tersebut.
“PDIP perlu guru matematika?” tulis Hendri Teja dalam twitternya.
Teja membeberkan data bahwa Era SBY, 2004-2014, 8,42 juta jiwa pduduk lepas dari kemiskinan (842 ribu orang/tahun)
“Era Jokowi, 2014-2019, mnurunkn 2,93 juta jiwa pduduk miskin (586 ribu orang/tahun). Kalau yg pas covid dimasukin, makin parah lagi,” tukasnya.
Sebelumya Juru Bicara Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra juga menyindir soal ‘kapan lagi bisa gunting pita’.
“Lebih baik fokus saja bekerja yang memberikan manfaat untuk rakyat, jangan sibuk memikirkan kapan lagi bisa gunting pita,” kata Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, dalam keterangan tertulis, Rabu (12/10/2022).
Herzaky menyebut rakyatlah yang menyampaikan kalau pemerintahan SBY lebih baik dibandingkan saat ini. Herzaky menyebut harga bahan pokok saat ini terus mengalami kenaikan.
“Rakyat yang menyampaikan ke kami, kalau pemerintahan era SBY dan Demokrat banyak yang jauh lebih baik dibandingkan sekarang. Harga-harga kebutuhan pokok naik terus sekarang, belum lagi listrik, gas, bensin juga ikut berkejaran naik, sedangkan gaji PNS, TNI, Polri naiknya jarang, baru 2 kali selama era Jokowi ini, dan itu pun kisaran 5 persen naiknya,” ujarnya.
Herzaky mengaku juga mengecek pernyataan tentang pemerintahan SBY yang disebutnya dari rakyat. Menurut Herzaky, data-data yang diperiksa Demokrat menguatkan pernyataan yang disebutnya dari rakyat itu.