Senin, 14 Oktober, 2024

Rizal Ramli Dapat Kiriman Pesan Rakyat: Nduwe Presiden Ora Nggenah, Nggawe Susah Rakyate

TajukPolitik –  Ekonom senior, Rizal Ramli ungkap mendapat sebuah pesan dari rakyat yang kecewa kepada pemerintah dalam mengelola negara.

Pesan rakyat itu berisi umpatan kekesalan lantaran sudah semakin susah akibat presiden yang tidak jelas dalam mengambil kebijakan prorakyat.

“Ada yang kirim pesan, “Nduwe presiden ora nggenah, nggawe susah rakyate ”. (Punya presiden tidak jelas, bikin susah rakyat),” ujarnya lewat akun Twitter pribadi, Minggu (4/12).

Menurut Menko Perekonomian era Gus Dur ini, perubahan memang tidak bisa dihindarkan. Alasannya karena kondisi objektif perubahan sudah matang. Bahkan lebih matang ketimbang tahun 1998.

Di satu sisi, dia menilai pemerintah untuk tidak lagi menggunakan NKRI dan Pancasila sebatas slogan. Melainkan harus dibumikan lewat kebijakan-kebijakan yang prorakyat.

“Wong NKRI hanya dijadikan slogan, dan symbol untuk BuzzeRP berbayar,” tutupnya.

Sebelumnya Rizal Ramli juga mengungkapkan kekecewaanya lantaran pemerintah akan menutup operasi KA Parahyangan demi menghidupkan Kereta Cepat Jakarta Bandung.

Dirinya menyampaikan bahwa ia menyesalkan jika kebijakan tersebut benar-benar diterapkan pemerintah.

Apalagi KA Parahyangan sudah menjadi bagian dari sejarah bangsa Indonesia lantaran sudah beroperasi sejak 1971 silam.

“KA Parahyangan milik negara (BUMN PT KAI) dan bersejarah ditutup dan dikorbankan demi KA Jakarta-Bandung yang mayoritas dimiliki China. Wes wolak-walik logikane (logikanya sudah terbolak-balik),” kata Rizal Ramli ditulis (4/12).

Sebelumnya, PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI saat dikonfirmasi soal isu tersebut, mengaku masih berkoordinasi dengan stakeholder lain. Yang jelas, hingga kini KA Parahyangan yang diisukan akan digentikan pada Juni 2023 mendatang masih beroperasi.

“Kami tegaskan bahwa KA Argo Parahyangan tetap beroperasi seperti biasa dan belum ada arahan resmi terkait isu tersebut,” kata VP Public Relations KAI Joni Martinus.

Seperti diketahui, meski bernama Kereta Cepat Jakarta Bandung, kereta ini sejatinya tak menghubungkan Kota Jakarta dengan Kota Bandung.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini