TajukPolitik – Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Said Didu mengomentari kegiatan salah satu kelompok relawan pendukung Ganjar Pranowo yang membagikan sembako di Pasar Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel), Banten.
Said Didu menyebut kegiatan tersebut mirip pekerjaan oligarki yang berubaya menyuap rakyat untuk mencari simpati.
“Pekerjaan oligarki, menyogok rakyat,” kata Said Didu dikutip tajuknasional.com dari akun Twitter @muhsaiddidu, Selasa (27/12).
Sebelumnya, Relawan Gerakan Rakyat Desa untuk Ganjar (Gardu Ganjar) melakukan bakti sosial dengan memberikan sembako di Pasar Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel), Banten.
Bantuan diberikan secara langsung atau door to door kepada pedagang pasar, tukang becak, petugas kebersihan, sopir angkot hingga warga di sekitar pasar.
Koordinator Gardu Ganjar Tangsel, Ria Febriantika berharap bantuan sembako itu dapat meringankan beban di sejumlah lapisan masyarakat di Pasar Ciputat. Ia menambahkan kegiatan baksos ini dapat bermanfaat dan membawa kebaikan bagi masyarakat yang menerimanya.
Selain itu, Ria mengungkapkan para relawannya juga melakukan sosialisasi figure Ganjar Pranowo dan keberhasilan program kerja Ganjar baik sebagai gubernur Jawa Tengah (Jateng) maupun sebagai mantan anggota DPR RI.
Menurutnya, masyarakat di Pasar Ciputat sudah mengenal Ganjar sebagai sosok yang merakyat, dan sebagai figure yang rela terjun ke lapangan untuk menemui dan menyelesaikan masalah-masalah rakyatnya.
Tokoh nasional Rizal Ramli (RR) pernah mengatakan kalau Ganjar Pranowo hanyalah boneka oligarki yang dibangun Jokowi untuk melanggengkan kekauasaaan.
Menurutnya, Jokowi yang menyatakan pemimpin yang pikirkan rakyat berambut putih justru mengubah keadaan saat ini menjadi kontroversi, pro-kontra. Bahkan menurutnya bisa merugikan Jokowi dan Ganjar sendiri.
Oleh karena itu, RR pun bertanya, “Sopo ya Capres ‘Rambut Putih’ mikirin rakyat? Yang ada Pangeran Tik-Tok, cengengesan terus-boro-boro mikir rakyat,” papar Menko Ekuin era Presiden Gus Dur ini.
”Mas Jokowi belajar jujur deh, situ kan lagi nyiapkan boneka oligarki baru, untuk melindungi kepentingan kroni-kroni? Rakyat kan cuma slogan untuk tameng oligarki,” tukasnya.
Seperti diketahui beberapakalai Jokowi endorse Ganjar Pranowo sebagai Capres kendati PDIP sendiri sebagai partai yang menaungi Ganjar melarang kadernya copras capres.