TajukPolitik – Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun mengungkap ada lima skenario pemerintah atau istana untuk jegal Anies Baswedan maju sebagai calon presiden atau capres di Pilpres 2024.
Dirinya beranggapan demikian karena melihat Anies kerap menjadi perbincangan oleh orang-orang yang pro penguasa.
“Kalau Anies itu biasa-biasa saja, pastilah tidak ada pelarangan-pelarangan seperti ini. Tapi saya pikirkan, Istana makin hari makin bergosip soal Anies ini,” ujar Refly dalam chanel Youtubenya yang dikutip tajuknasional.com, Jumat (16/12).
Adapun lima skenario diperkirakan Refly bakal dilakukan penguasa supaya mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut tidak menginjak panggung Pilpres 2024. Pertama, ada upaya menjadikan Anies sebagai tersangka kasus hukum.
“Pokoknya salah nggak salah, jadikan saja tersangka, kan mudah. Nah hanya nanti akan berhadapan dengan gelombang rakyat, apakah rakyat akan terima atau tidak,” ujarnya.
Lalu, skenario kedua ialah penguasa merayu Partai Nasional Demokrat (NasDem) untuk kembali ke lingkaran Istana.
Apabila skenario tersebut tidak berhasil, maka penguasa berusaha mengambil hati Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk bergabung dalam satu gerbong di Pilpres 2024.
Prediksinya, PKS diberikan jatah cawapres untuk mendampingi Prabowo Subianto.
Skenario keempat ialah memberikan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) jabatan yang enak dalam pemerintahan.
“Pasangkan dengan Ganjar yang punya peluang untuk memerintah. Itu jauh lebih menarik barangkali bagi AHY ketimbang Anies tidak jelas apakah akan dijadikan wakil presiden atau tidak,” terangnya.
Sedangkan untuk langkah terakhir, penguasa akan berupaya untuk menghadang partai lain berkoalisi demi memajukan Anies.
“Satu diambil, cukup untuk menghilangkan Anies Baswedan,” ucapnya.
Seperti diketahui Anies Baswedan yang menjadi Capres dari NasDem rencananya akan disusung oleh koalisi perubahan. Koalisi ini terdiri dari NasDem, Demokrat, dan PKS. Namun jika salah satu partai tidak sepakat atau batal bergabung maka koalisi ini bubar jalan. Anies Baswedan pun dipastikan gagal jadi capres untuk maju pada Pilpres 2024 mendatang.
Nah apakah strategi Istana jegal Anies baswedan maju pilpres 2024 akan berhasil atau gagal ? Masih menarik untuk disimak dan ditunggu kelanjutan ceritanya.