Rabu, 16 Oktober, 2024

Refly Harun Sindir Febri Diansyah yang Menjadi Pengacara Putri Sambo

TajukPolitik – Ahli hukum tata negara Refly Harun ikut mencibir pilihan mantan jubir KPK Febri Diansyah yang menjadi lawyer Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.

Refly Harun mencibir pilihan aktivis ICW Febri Diansyah yang memilh menjadi pengacara Sambo dan Putri dalam kasus Brigadir Joshua.

Refly Harun yang juga pengamat politik ini menilai Febri Diansyah sebagai anak muda yang mudah terjebak kenikmatan finansial.

Melalui akun You Tube Refly Harun seperti dilihat Kamis (29/9/2022), ahli hukum tata negara lulusan UGM ini memberikan pesan-pesan menohok kepada Febri yang juga alumnus UGM ini.

Kalau memang track record kita memang sudah bicara untuk membela yang benar dan yang adil. Maka belalah orang yang benar dan diperlakukan tidak adil,” tegas Refly Harun.

Dan sebaliknya menurut Refly, kalau membela orang yang tidak benar dan membela orang yang memperlakukan orang lain tidak adil, maka sama saja kita berdiri di dalam sebuah perspektif, yang akan membuat kita dilema.

“Tapi Ferdy berhak mendapat pembelaan. Iya benar. Akan banyak advokat yang bersedia membela,” sindirnya lagi.

Apalagi kasus mantan Kadiv Propam Polri ini panggung yang begitu wah. Dimana tidak hanya soal mendatangkan finansial. Tapi juga mendapatkan panggung yang lebih besar. Panggung media.

“Kalau soal promosi gratis. Inilah saatnya,” jelasnya.

Namun sekali lagi, bangsa Indonesia ini membutuhkan ‘white lawyer’ atau kelompok pengacara ‘putih’. Kelompok pengacara yang membela kebenaran daan keadilan.

“Kelompok pengacara yang tidak saja menjalankan running law office. Tidak saja yang bertujuan demi hidup lebih baik,” katanya lagi.

Menurut Refly Harun, banyak kasus-kasus yang bisa mendatangkan finansial. Ketimbang memilih kasus seperti Ferdy Sambo ini.

“Saya merasa sayang dengan Febri Diansyah yang saya kenal, mantan jubir KPK, aktivis ICW. Dan berhenti dengan idealismenya ketika Firli jadi ketua KPK karena tidak ingin berhadapan dengan Firli yang dia kritik,” urainya.

“Dengan dia membela Sambo, maka orang lain akan mencibir. Gak ada bedanya juga. Masih muda. Tapi mudah sekali terjebak dalam hal-hal kenikmatan finansial. Apakah itu melanggar hukum. Memang tidak,” jelasnya mencibir Febri yang bela Sambo ini.

Sementara itu Febri Diansyah membeberkan alasannya mau membela Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.

Menurut mantan jubir KPK ini, slogan keadilan untuk semua orang menjadi alasan dirinya membela Putri dan Sambo.

Febri beralasan orang yang salah harus dihukum sesuai perbuatannya.

Dia juga memastikan dirinya dan tim tidak akan membenarkan yang salah dan menyalahkan yang benar dalam kasus Brigadir Joshua ini.

Menurut Febri, pendampingan hukum yang objektif ini sudah ditegaskan sebelum Putri Candrawathi menandatangani surat kuasa kepadanya.

“Sebelum Ibu Putri menandatangani surat kuasa, saya juga telah menyampaikan secara terang bahwa pendampingan hukum yang akan dilakukan bersama tim adalah pendampingan hukum secara objektif,” kata Febri Diansyah di kawasan Menteng, Rabu (28/9).

Selain soal hukum yang objektif, pendampingan hukum yang dilakukan Febri Diansyah ini juga tidak membabi-buta, tidak menyalahkan yang benar dan tidak membenarkan yang salah.

Febri juga telah menyampaikan hal serupa saat bertemu dengan Ferdy Sambo di Rutan Mako Brimob.

Febri menyebut Ferdy Sambo menerima serta siap bertanggung jawab dalam proses hukum yang objektif.

“Saya dan Rasamala juga telah bertemu secara langsung dengan Pak Ferdy Sambo dalam kunjungan ke tahanan di Mako Brimob bersama tim kuasa hukum,” katanya

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini