TajukPolitik – Badan Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat (BPPM) DPP Partai Demokrat bekerja sama dengan PMI DKI Jakarta melaksanakan kegiatan donor darah di Aula Nusantara Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta Pusat, Selasa (13/9/2022).
Kegiatan ini diikuti oleh ratusan pengurus DPP PD, kader PD, dan masyarakat umum dari wilayah Jabodetabek.
Kepala BPPM DPP PD, Gobind Dialdas, menegaskan kegiatan donor darah merupakan salah satu rangkaian kegiatan Bulan Bakti untuk merayakan HUT ke-21 Partai Demokrat.
“Kegiatan donor darah juga merupakan bentuk komitmen kami untuk mengabdi kepada masyarakat. Partai Demokrat, seperti arahan Ketua Umum AHY, akan selalu hadir untuk rakyat dan hadir untuk kemanusian,” jelas Gobind.
Selain Kepala BPPM, dalam kegiatan ini dihadiri oleh pengurus lainnya, yakni Deputi Pelayanan Kesehatan Rahma, Deputi Sosial dan Kemanusiaan Dina Lorenza, Deputi Pemberdayaan dan Perlindungan Perempuan, Anak, Disabilitas dan Lansia Lis Dedeh, Deputi Program Pengembangan Pro Rakyat Taufik Rusdi, Deputi Tanggap Darurat dan Bencana Alam Euis Widaningsing, serta staf BPPM Abdul Haris Drakel, Aditya S. Bahar, Diana Lystami dan Aditya Utama.
Menurut Gobind, kegiatan donor darah ini akan terus dilaksanakan minimal tiga bulan sekali atau 4 kali dalam setahun.
Target ke depan, ujarnya, kegiatan donor darah akan digalakkan sampai ke daerah-daerah bekerjasama dengan BPPM Daerah.
“Ayo kita donorkan darah agar tubuh sehat dan bisa membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan. Karena donor darah adalah kegiatan kemanusiaan,” pungkasnya.
Sejak kegiatan Bulan Bakti diluncurkan, seluruh pimpinan, kader, dan simpatisan Partai Demokrat telah aktif bergerak, turun langsung ke lapangan. Mereka menyelenggarakan penyaluran sembako gratis, bazar sembako murah, pemeriksaan kesehatan gratis, donor darah, pengecatan rumah ibadah, hingga kegiatan sosial lainnya di seluruh penjuru tanah air.
Kegiatan Bulan Bakti bertujuan untuk mengurangi beban hidup masyarakat yang belum pulih dari dampak pandemi, terhantam inflasi yang tinggi, hingga makin dibebani dengan kenaikan harga BBM bersubsidi.
