Senin, 14 Oktober, 2024

Ratusan Buruh Gelar Aksi Unjuk Rasa Tolak Kenaikan Harga BBM

TajukPolitik – Aksi unjuk rasa menolak kenaikan harga BBM (bahan bakar minyak) berlanjut. Pihak kepolisian pun memberlakukan rekayasa lalu lintas di sekitar Istana Negara.

Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya, memberlakukan rekayasa lalu lintas (lalin) di sekitar area Istana Negara imbas adanya aksi unjuk rasa menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang dilakukan sejumlah elemen hari ini.

Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Latif Usman mengatakan, rekayasa lalin dengan skema alih arus ini dilakukan pihaknya guna mengantisipasi terjadinya kepadatan lalu lintas, selain dari untuk mengoptimalkan giat pengamanan aksi unjuk rasa menolak kenaikan harga BBM yang terus menuai kritik.

“Alih arus dilaksanakan Senin 12 September 2022 pukul 10.00 WIB sampai selesai,” ujar Latif, Senin (12/9/2022).

Karenanya, imbuh Latif, masyarakat yang akan menuju area sekitar Istana Negara, diimbau untuk mencari rute alternatif lain agar tak terjebak kepadatan pada saat rekayasan lalin ini dilakukan.

“Masyarakat yang akan menuju area sekitar Istana Negara agar mencari jalan alternatif lain,” paparnya.

Adapun berdasarkan unggahan di akun media sosial Instagram @tmcpoldametro, arus lalu lintas yang berasal dari Bundaran HI dan akan menuju ke Jalan Medan Merdeka Barat, dialihkan ke Jalan Budi Kemuliaan atau Jalan Medan Merdeka Selatan.

“Sementara arus lalin dari arah Tugu Tani menuju Jalan Medan Merdeka Utara, dialihkan ke Jalan Perwira (bersifat situasional),” tulis unggahan tersebut.

Lebih lanjut, bagi pengendara yang berasal dari utara menuju ke selatan atau dari arah Jalan Hayam Wuruk menuju Jalan Majapahit atau Jalan Medan Merdeka Utara, dialhkan ke Jalan Ir. H Juanda atau Jalan Suryopranoto.

“Kemudian pengendara dari arah Jalan Abdul Muis menuju ke arah Jalan Gajah Mada, dialihkan ke Kalan Tanah Abang Satu,” lanjut unggahan tersebut.

Sebelumnya, gelombang aksi unjuk rasa menolak kenaikan harga BBM di berbagai daerah di Indonesia terus berlanjut dan semakin masif.

Tercatat, hari ini saja ada sejumlah elemen mulai dari mahasiswa, organisasi masyarakat, atau kelompok lainnya yang bakal menggelar aksi unjuk rasa di area sekitar Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta Pusat.

Untuk diketahui, Pemerintah secara resmi menaikkan harga BBM bersubsidi pada Sabtu (3/9/2022) siang. Kenaikkan harga BBM tersebut berlaku satu jam dari pengumuman.

“Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Hari ini tanggal 3 September Tahun 2022 pukul 13.30 pemerintah memutuskan untuk menyesuaikan harga BBM subsidi,” kata Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif dalam konferensi pers secara daring, Sabtu (3/9/2022).

Ia pun merinci penyesuaian harga BBM tersebut, antara lain:

Pertalite dari Rp 7.650 per liter menjadi Rp 10.000 per liter.

Solar subsidi dari Rp 5.150 per liter menjadi Rp 6.800 per liter.

Arifin juga menyebut harga Pertamax non subsidi alami penyesuaian harga yakni dari Rp 12.500 menjadi 14.500 per liter.

Adapun Arifin menegaskan kenaikkan harga BBM ini berlaku sejak pengumuman disampaikan atau mulai pukul 14.30 WIB Sabtu ini.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini