TajukPolitik – Sebuah video yang menampilkan Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani membagi-bagikan kaus kepada warga di tengah keramaian viral di media sosial. Pasalnya, Puan membagikan kaus itu dengan cara dilempar.
Di dalam video itu, terlihat Puan yang mengenakan kemeja hitam membagi-bagikan kaus berwarna hitam.
Tak sampai di sana, Puan juga tampak marah kepada pengawal pribadinya (walpri) yang memegang kaus tersebut. Alhasil, mukanya pun tampak cemberut, tanpa senyum sedikit pun.
Terpantau dari akun Instagram @fakta.indo, Selasa (27/9/2022), Puan Maharani terlihat sedang berada di tengah kerumunan masyarakat.
Puan tampil dengan outfit serba hitam dan rambut yang dikuncir ke belakang.
Menjadi seorang pejabat negara, Puan pun dikelilingi para petugas keamanan yang berjaga-jaga.
Bukan hanya menyapa masyarakat, dalam kesempatan tersebut Puan Maharani juga bagi-bagi kaos gratis.
Untuk masyarakat yang jauh dari jangkauannya, Puan pun memberikan kaos-kaos tersebut dengan cara dilempar.
Video ini pun viral di media sosial. Sejumlah netizen pun menyoroti ekspresi Puan.
“Wajahe sadis banget ya,” ujar @herumyhero.
“Wajahnya kayak mau dimintai sumbangan,” kata @jao_sukar.
“Kya lempar pelet buat makan ikan,” gurau @lion_zv7.
“Harus dilempar gitu kah,” ungkap @rafaeldp45 heran.
Bahkan lantaran hal ini, banyak yang menyebut Puan Maharani tak cocok untuk menduduki kursi presiden di Pemilu 2024 mendatang.
“Yakin mau milih?” tanya @bima_ariyanto.
“Semisal itu org Kepilih jdi Pemimpin 1 di negeri ini “Amit2” Fix Buruan periksa KPU sama Bawaslu nya,” pinta @sparko19_
Ketua DPP PDI-P Said Abdullah angkat bicara mengenai video yang viral. Peristiwa itu terjadi belum lama ini di wilayah Jawa Barat, yang sempat disebut Puan sebagai “kandang banteng”.
Menurut dia, raut wajah puan yang cemberut lantaran walprinya yang tidak menjalankan tugasnya dengan benar.
Sedianya, kata dia, seorang walpri tidak membagikan kaus karena hal itu merupakan tugas elite parpol.
“Mbak Puan kaget, ‘Lho, kok kamu yang megang kaus?’ Mbak Puan itu nanya, bukan marah. ‘Kok kamu yang pegang kaus? Kan seharusnya bukan kamu. Kamu menjaga tugas’,” ujar Said saat ditemui Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (27/9/2022).
“Walpri kan enggak boleh bagi-bagi kaus. Ya dong. ‘Kamu kenapa (megang kaus)?’ Kaget Mbak Puan, gitu lho,” sambungnya.
Di samping itu, ia menambahkan, sambutan masyarakat di luar prediksi Puan dan tim.
“Mbak Puan itu sangat familiar, sangat humble kalau ketemu sama masyarakat. Kalau Mbak Puan itu tidak humble, seakan-akan mukanya Mbak Puan tidak merakyat, kemudian untuk apa kira-kira Mbak Puan turun ke bawah,” jelasnya.
Ia mengatakan, Puan selalu ingin turun ke bawah untuk tahu apa yang sesungguhnya diinginkan oleh masyarakat.