TajukNasional Menteri PU, Dody Hanggodo, menegaskan bahwa Jalan Tol Semarang-Demak merupakan salah satu proyek infrastruktur prioritas pemerintah. Proyek ini diharapkan dapat meningkatkan konektivitas dan memperbaiki kualitas hidup masyarakat Jawa Tengah.
“Semarang-Demak adalah salah satu prioritas utama kami. Infrastruktur ini akan memberikan dampak positif bagi kehidupan masyarakat, terutama dalam memperlancar transportasi dan mendorong pertumbuhan ekonomi,” ujar Dody.
Direktur Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum, Rachman Arief Dienaputra, mengungkapkan bahwa progres pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak telah mencapai 20 persen. Proyek ini menggunakan teknologi inovatif berupa cerucuk bambu, yang berfungsi ganda sebagai struktur konstruksi dan tanggul laut untuk mengatasi banjir rob.
“Progresnya sekitar 20 persen secara keseluruhan. Karena proyek ini termasuk yang baru, dengan pendekatan teknologi cerucuk bambu,” ujar Rachman usai peresmian Flyover Madukoro di Semarang, Jawa Tengah, Rabu (12/12).
Proyek tol sepanjang 27 kilometer ini ditargetkan selesai pada tahun 2027. Selain memperlancar arus transportasi, proyek ini diharapkan dapat mengurangi dampak rob yang sering mengganggu aktivitas di jalur Semarang-Demak.
Rachman menjelaskan bahwa penggunaan cerucuk bambu merupakan pendekatan baru dalam konstruksi jalan tol. Teknologi ini dipilih karena tidak hanya berfungsi sebagai fondasi jalan, tetapi juga sebagai bagian dari tanggul laut untuk melindungi kawasan pesisir dari banjir rob.
“Selain untuk jalan tol, teknologi ini efektif mengatasi banjir rob. Dengan tanggul laut dan jalan tol, kemacetan di Semarang-Demak karena rob diharapkan bisa diatasi,” tambahnya.
Saat ini, pembebasan lahan untuk proyek tol tersebut telah rampung, dan pekerjaan konstruksi terus berjalan. Rachman juga menyebutkan bahwa proses evaluasi tanah yang terdampak masih dilakukan oleh tim terkait.
Dalam kesempatan yang sama, Presiden Prabowo Subianto meresmikan Flyover Madukoro di Kecamatan Semarang Barat. Infrastruktur ini dibangun sejak April 2023 hingga Mei 2024 dengan anggaran sebesar Rp198,9 miliar. Flyover sepanjang 221 meter ini dirancang untuk mengurangi kemacetan di wilayah tersebut dan memperlancar arus transportasi.
“Flyover Madukoro merupakan bukti nyata komitmen pemerintah dalam meningkatkan konektivitas dan mempercepat pembangunan ekonomi,” kata Presiden Prabowo dalam sambutannya.
Acara peresmian dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi, termasuk Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya. Proyek Jalan Tol Semarang-Demak dan Flyover Madukoro diharapkan menjadi katalisator bagi kemajuan infrastruktur di Jawa Tengah.