Senin, 10 Maret, 2025

Prioritas dan Anggaran Terbatas, AHY Tegaskan Pembangunan IKN Fokus pada Kawasan Inti Pemerintahan

TajukNasional Pemerintah Indonesia di bawah Presiden Prabowo Subianto berkomitmen untuk melanjutkan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), meskipun dengan berbagai penyesuaian. Hal ini disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dalam pernyataannya di kantor Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) di Jakarta, Jumat (1/11).

Menurut AHY, pembangunan IKN akan terus berjalan meski harus disesuaikan dengan kondisi anggaran negara yang terbatas. Ia menjelaskan bahwa keberlanjutan proyek IKN memerlukan peninjauan ulang pada skala dan fokus pembangunan, terutama dalam konteks prioritas pembangunan nasional yang lain.

“IKN, sekali lagi disampaikan oleh Pak Presiden, akan kita lanjutkan dengan sejumlah penyesuaian. Penyesuaian ini menjadi sangat penting mengingat adanya keterbatasan anggaran,” ujar AHY.

AHY menegaskan bahwa penyesuaian ini tidak berarti pembangunan akan dihentikan atau tertunda sepenuhnya, tetapi lebih berfokus pada prioritas yang dianggap mendesak dan penting bagi keberlanjutan pemerintahan. “Kita juga selalu dihadapkan pada anggaran yang terbatas. Tentu, tidak pernah ada kata tak terbatas apabila berbicara tentang anggaran,” katanya.

Sebagai bagian dari penyesuaian, AHY mengungkapkan bahwa Prabowo menginginkan agar pembangunan IKN difokuskan pada penyelesaian kawasan inti pemerintahan terlebih dahulu. Kawasan ini mencakup infrastruktur penting untuk lembaga-lembaga pemerintahan utama, yakni eksekutif, legislatif, dan yudikatif. AHY menilai bahwa dengan memprioritaskan tiga lembaga utama ini, pemerintahan akan mampu menjalankan fungsinya secara efektif di ibu kota baru.

Lebih lanjut, AHY menjelaskan bahwa pembangunan yang difokuskan pada kawasan inti ini diharapkan dapat segera menyediakan fasilitas yang memadai untuk pengambilan keputusan dan pengelolaan pemerintahan. “Kalau tiga elemen utama dari pemerintahan ini bisa segera dipersiapkan infrastruktur dan fasilitasnya, maka kebutuhan utama pengambilan keputusan di negeri ini sudah bisa dijalankan,” jelasnya.

Selain itu, AHY juga menyinggung bahwa fokus pembangunan akan mempertimbangkan keseimbangan dengan proyek pembangunan lainnya yang menjadi prioritas pemerintah. Saat ini, pemerintah tengah menghadapi berbagai tantangan dalam memenuhi kebutuhan pembangunan di sektor lain seperti kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur publik. Sehingga, anggaran yang terbatas ini perlu dibagi secara bijak untuk memastikan seluruh prioritas pemerintah dapat tetap berjalan.

Pernyataan AHY ini menandakan bahwa meskipun proyek IKN tetap menjadi fokus pemerintah, tetapi pemerintah akan sangat selektif dalam menentukan aspek-aspek mana yang akan dikerjakan terlebih dahulu. Harapannya, penyesuaian ini bisa memberikan dampak positif dalam jangka panjang serta meminimalkan risiko pemborosan anggaran. Dengan langkah yang lebih terarah ini, IKN diharapkan mampu berfungsi sebagai pusat pemerintahan baru yang modern namun tetap realistis sesuai kemampuan anggaran negara.

Komitmen Prabowo dalam melanjutkan proyek IKN menunjukkan niat pemerintah untuk tetap mewujudkan ibu kota baru yang lebih efisien, meski tetap menyadari keterbatasan anggaran dan fokus utama untuk menjamin keberlangsungan sektor-sektor penting lainnya di Tanah Air.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini