Rabu, 19 Maret, 2025

Presiden Prabowo Dijadwalkan Segera ke Hanoi, Tandatangani Perjanjian ZEE Indonesia-Vietnam

TajukNasional Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan akan melakukan kunjungan resmi ke Hanoi, Vietnam, dalam waktu dekat. Kunjungan ini merupakan balasan atas lawatan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Komunis Vietnam (PKV), Yang Mulia To Lam, ke Indonesia.

Dalam kunjungan tersebut, Prabowo akan menandatangani perjanjian garis batas zona ekonomi eksklusif (ZEE) antara Indonesia dan Vietnam yang telah dibahas selama lebih dari satu dekade.

Dalam konferensi pers di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (10/3), Prabowo mengungkapkan komitmennya untuk memperkuat hubungan bilateral antara kedua negara.

“Saya sekali lagi ucapkan terima kasih atas kunjungan ini dan saya sudah menyatakan akan mengadakan kunjungan balasan dalam waktu tidak lama lagi ke Vietnam,” ujarnya.

Prabowo menegaskan bahwa perjanjian ini merupakan solusi atas permasalahan yang telah dibahas selama belasan tahun.

“Di situ saya berharap kita bisa tanda tangan implementing agreement dalam kerja sama kita dalam zona ekonomi kita, yaitu perjanjian kerja sama antara kedua negara yang menyelesaikan suatu persoalan yang cukup lama tidak kita selesaikan. Alhamdulillah, selesai,” tambahnya.

Proses ratifikasi perjanjian ini akan dilakukan oleh parlemen masing-masing negara sebelum Prabowo berangkat ke Hanoi untuk menandatangani dokumen resmi.

“Ratifikasi oleh parlemen kita dijadwalkan pada bulan April setelah Idul Fitri. Vietnam juga akan segera melakukan ratifikasi. Saya, insyaallah, akan tanda tangan di Hanoi dalam kunjungan kenegaraan saya,” jelas Prabowo.

Perjanjian ZEE antara Indonesia dan Vietnam sebelumnya telah mencapai kesepakatan pada tahun 2022 setelah melalui proses perundingan selama 12 tahun.

Penyelesaian ini diumumkan oleh Presiden Joko Widodo setelah bertemu dengan Presiden Vietnam saat itu, Nguyen Xuan Phuc, di Istana Bogor. Kesepakatan ini dibuat berdasarkan Konvensi PBB tentang Hukum Laut (UNCLOS) 1982.

Presiden Vietnam saat itu, Nguyen Xuan Phuc, menyatakan bahwa perjanjian ini akan membawa manfaat besar bagi masyarakat kedua negara.

“Kita juga harus memberikan momentum untuk kerja sama Vietnam dan Indonesia bagi kebaikan masyarakat kedua negara,” kata Phuc.

Dengan kunjungan resmi ini, diharapkan kerja sama ekonomi dan diplomatik antara Indonesia dan Vietnam semakin erat, serta membawa manfaat bagi kedua negara dalam pengelolaan sumber daya di wilayah perbatasan.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini