TajukNasional Presiden Prabowo Subianto mengumpulkan para hakim dari Mahkamah Agung (MA) di Istana Negara, Jakarta, pada Kamis (20/2).
Pertemuan ini bertujuan untuk memberikan pengarahan kepada para hakim terkait hubungan antarlembaga negara.
Berdasarkan pantauan di kompleks Istana Kepresidenan, para hakim mulai berdatangan sekitar pukul 14.45 WIB. Mereka memasuki Istana melalui pintu pilar.
Tak hanya para hakim agung, pertemuan ini juga dihadiri oleh sejumlah hakim di lingkungan MA.
Selain itu, beberapa pejabat tinggi negara juga tampak hadir dalam pertemuan ini, termasuk Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan, Yusril Ihza Mahendra.
Yusril mengatakan bahwa pengarahan yang akan diberikan Presiden Prabowo kepada para hakim berkaitan dengan hubungan antar lembaga negara.
“Saya juga belum tahu secara pasti apa yang akan disampaikan oleh Presiden. Namun, saya kira ini terkait dengan hubungan kelembagaan. Kita akan mendengar langsung nanti apa yang menjadi arahan Presiden,” ujar Yusril saat tiba di Istana Kepresidenan.
Hingga saat ini, belum ada informasi resmi mengenai isi pengarahan yang disampaikan oleh Presiden Prabowo dalam pertemuan tersebut.
Namun, pertemuan ini menunjukkan adanya komunikasi aktif antara pemerintah dan lembaga peradilan dalam menjaga sistem hukum yang transparan dan berkeadilan.
Kegiatan pengarahan ini dinilai sebagai langkah strategis dalam memperkuat sinergi antara eksekutif dan yudikatif guna memastikan jalannya sistem peradilan yang lebih baik di Indonesia.
Masyarakat pun menantikan hasil dari pertemuan ini, terutama dalam kaitannya dengan upaya reformasi hukum dan peningkatan independensi peradilan di Tanah Air.
