TajukPolitik – Tagar #PrankGBK trending topik usai acara pertemuan relawan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Gelora Bung Karno. Peserta merasa kena prank dalam undangan tertulis pengajian ternyata malah dangdutan.
Dalam undangan yang disebarkan ke banyak kalangan masyarakat, disebutkan bahwa acara tersebut adalah Halaqah alias pengajian bersama para ulama di Indonesia.
“Kena prank. Katanya istighotsah. Mau pulang pintu (GBK) ditutup, mana sampah berserakan. SURAM,” kata akun Twitter @L***nyi.
Akun tersebut lantas mengunggah pula bukti isi undangan yang disebarkan via grup WhatsApp. Di sana tertera pihak yang diundang ialah segenap Guru TPQ Madin Sekecamatan Kandangserang.
Di sana juga disebutkan fasilitas yang diberikan jika terundang menghadiri Halaqah Nusantara Bersatu tersebut.
Ada bus gratis, uang saku, makan tiga kali beserta snack, dan kesempatan ziarah ke Gunung Jati Cirebon sepulangnya dari GBK.
Dari unggahan video yang ikut disematkan di kolom komentar, massa yang hadir dengan ‘pancingan’ pengajian dan shalawatan itu akhirnya tak bisa pulang sebab pintu disebut ditutup oleh panitia.
Kendati sudah memahami acara sama sekali tak sesuai dengan apa yang dijanjikan koordinator, massa yang kadung datang ke GBK tak punya pilihan selain mengikuti acara hingga tuntas.
“Rakyat ditipu dengan iming-iming jalan-jalan biaya bis gratis dapat amplop Rp50 ribu, bilangnya acara tausyiah doa bersama (buktinya peserta pakai baju kokoh putih) presiden pencitraan hanya bisa membuat rakyat miskin, dengan rakyat miskin pencitraan nya laku,” ucap akun @ek****85.
Seperti diketahui, telah digelar acara relawan Gerakan Nusantara Bersatu di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, pada Sabtu, 26 November 2022.
Tak tanggung-tanggung, Jokowi mengingatkan masyarakat soal ciri-ciri fisik pemimpin yang patut untuk dipilih.
“Hati-hati, saya titip hati-hati. Pilih pemimpin yang ngerti apa yang dirasakan oleh rakyat,” ucap Jokowi dengan beberapa kali penegasan.
Dia juga menekankan bahwa masyarakat sudah bisa melihat kriteria pemimpin yang pro rakyat dari tampilan luar.
“Pemimpin yang mikirin rakyat itu dari mukanya kelihatan, dari penampilannya itu kelihatan. Banyak kerutan di wajahnya, karena mikirin rakyat. Ada juga yang mikirin rakyat sampai rambutnya putih semua. Ada. Ada itu,” kata dia.
Salah satu video viral menunjukan rombongan Ibu-Ibu pengajian yang tahunya disediakan bis dan diinformasikan akan ada acara sholawatan akbar, kenyataannya ternyata malah acara relawan Jokowi, terlihat ratusan orang mengantri di pintu exit GBK. Tapi, tidak dibukakan pintu oleh panitia.
Di video lain terlihat juga ratusan Ibu-Ibu Pengajian yang merasa kena prank, antri menuju pintu keluar GBK, sambil ada yang bilang, “Keluar, keluar! Bilangnya ada acara dzikir akbar malah jadinya goyang Inul Daratista.”
Rekaman video lain, terdengar suara ibu-ibu, “Mas Jokowi masuk, kita keluar.”
Di video viral lain juga terlihat ibu-ibu rombongan bis, nyanyi kompak sambil memegang uang di tangannya dan diacungkan ke atas, “Pulang…pulang bawa duit, duit dari Pa Jokowi.” Lagu diakhiri dengan tertawa oleh ibu-ibu.
“Nyanyian mereka cuma ingin mendapatkan uang, soal dukungan belum tentu bang,” tulis akun tukrat.
Sampai berita ini dituliskan sudah lebih dari 5.000 twit yang mencantumkan #PrankGBK.