Minggu, 23 Februari, 2025

Prabowo Subianto Siap Evakuasi 1000 Warga Palestina untuk Perawatan di Indonesia

TajukPolitik – Di awal pemerintahan Prabowo Subianto, kemungkinan Indonesia akan mengevakuasi 1000 warga Palestina ke Rumah Sakit (RS) di Indonesia. Mereka yang dievakuasi ialah warga Gaza yang membutuhkan bantuan medis akibat terkena serangan Israel.

Kepastian itu disampaikan Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi. Retno Marsudi membenarkan pernyataan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang menyebut Indonesia siap mengevakuasi 1.000 warga Palestina yang terluka akibat serangan Israel untuk dirawat di Rumah Sakit (RS) di Indonesia.

Terkait hal tersebut, Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi mengatakan, saat ini pihaknya sedang mempersiapkannya. “Ya ini kan intinya sedang dipersiapkan semua,” ujarnya. Retno menyampaikan saat ini proses persiapan sudah berjalan. Hanya saja, memang persiapan-persiapan terkait dengan rencana tersebut memerlukan waktu. Misalnya saja mencari cara mengeluarkan korban serangan Israel dari Gaza.

“Persiapan-persiapan seperti itu kan biasanya memerlukan waktu yang lama karena pertanyaan pertama bagaimana mereka bisa keluar dari Gaza dan sebagainya,” tuturnya, Senin (3/6). Namun kata Retno, evakuasi korban perang Gaza itu kemungkinan baru bisa terwujud di bawah pemerintahan presiden terpilih. Saat ini pihaknya terus melakukan koordinasi terkait hal tersebut.

Namun demikian, Retno menegaskan pada intinya Indonesia berkomitmen untuk terus meningkatkan bantuan kemanusiaan. “Itu intinya, jadi kita melalui banyak sekali cara, jalan tetapi yang perlu ditegaskan adalah komitmen bantuan kemanusiaan dan itu merupakan salah satu wujud dari konsistensi kita untuk membantu bangsa Palestina,” tandasnya.

Dia mengatakan Indonesia dari waktu ke waktu memberikan bantuan kemanusiaan untuk Palestina. Bantuan yang diberikan juga disesuaikan dengan kebutuhan di lapangan. “Jadi pada saat kita membantu lewat darat dan juga lewat udara. Kan kita pernah dengan Jordan untuk melakukan air dropped, bantuan itu adalah semua sesuai dengan permintaan di lapangan. Jadi saat itu obat-obatan terus kemudian selimut, terus kemudian parasutnya dari kita juga,” urainya.

Begitu ada permintaan bantuan, imbuh Retno, pemerintah Indonesia kemudian mengupayakan untuk mengirimkan. “Jadi begitu kita menerima ada permintaan bantuan itu biasa terus kita upayakan. Jadi komitmen kita untuk terus meningkatkan bantuan kemanusiaan terus dilakukan,” pungkasnya.

Sebelumnya, Presiden terpilih sekaligus Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mengatakan, Indonesia siap mengevakuasi 1.000 warga Palestina yang terluka akibat serangan Israel untuk dirawat di rumah sakit (RS) di Indonesia. Selain itu, kata dia, Indonesia akan terus berupaya untuk memberikan bantuan ke Gaza. Jika diperlukan dan diminta oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk mengirimkan pasukan penjaga perdamaian, Prabowo Subianto menyebut Indonesia siap.

Pernyataan ini disampaikan Prabowo dalam sesi Special Address pada forum IISS Shangri-La Dialogue 2024 di Singapura, Sabtu (1/6).

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini