Kamis, 21 November, 2024

Prabowo Subianto Perkuat Kemitraan Strategis dengan Papua Nugini

TajukNasional Menteri Pertahanan Republik Indonesia sekaligus Presiden Terpilih, Prabowo Subianto, melakukan kunjungan kerja penting ke Papua Nugini pada Rabu, 21 Agustus 2024.

Dalam kunjungannya, Prabowo bertemu dengan Perdana Menteri Papua Nugini, James Marape, untuk membahas sejumlah isu strategis yang bertujuan mempererat hubungan bilateral antara kedua negara. Pertemuan ini menandai langkah lanjutan dalam upaya memperkuat kemitraan yang telah terjalin baik antara Indonesia dan Papua Nugini.

Selama diskusi, Prabowo dan Marape membahas berbagai isu bilateral serta tantangan internasional yang menjadi kepentingan bersama. Prabowo menekankan pentingnya sinergi antara kedua negara dalam berbagai sektor, seperti produksi makanan, pertanian, perikanan, pertambangan, mineral, dan pariwisata. Menurutnya, Indonesia dan Papua Nugini memiliki potensi besar untuk saling melengkapi dan memanfaatkan sumber daya yang ada demi kemajuan kedua negara.

“Kita (Indonesia dan Papua Nugini) memiliki sinergi yang kuat. Banyak hal yang bisa kita lakukan bersama, termasuk dalam sektor produksi makanan, pertanian, perikanan, pertambangan, mineral, dan juga pariwisata. Indonesia menantikan lebih banyak kerja sama dengan Papua Nugini,” ujar Prabowo.

Selain itu, Prabowo juga menekankan pentingnya kerja sama di bidang pendidikan dan militer. Ia menawarkan peluang bagi pemuda Papua Nugini untuk melanjutkan pendidikan di Universitas Pertahanan (Unhan) RI. “Saya telah menyampaikan kepada Menteri Pertahanan Papua Nugini bahwa kami membuka pintu bagi pemuda Papua Nugini untuk belajar di sekolah dan institusi militer kami. Ini adalah kehormatan bagi kami,” tambahnya.

Dalam tanggapannya, Perdana Menteri James Marape menyampaikan apresiasi terhadap komitmen Prabowo untuk menciptakan perdamaian dan rekonsiliasi, serta melanjutkan program-program yang telah dirintis oleh Presiden Joko Widodo. Marape juga menekankan bahwa hubungan antara Indonesia dan Papua Nugini semakin membaik, yang berdampak positif terhadap terbukanya berbagai kesempatan kerja sama di antara kedua negara.

“Tembok yang selama ini membatasi hubungan antara Papua Nugini dan Indonesia kini telah runtuh, membuka peluang bisnis di antara kita dan memperlancar pergerakan lintas batas, baik orang maupun barang,” ujar Marape.

Kunjungan kerja ini mencerminkan komitmen kuat kedua negara untuk memperdalam kemitraan strategis, dengan fokus pada berbagai sektor yang memiliki potensi besar untuk berkembang. Prabowo dan Marape sepakat bahwa hubungan yang lebih erat antara Indonesia dan Papua Nugini akan memberikan manfaat yang signifikan bagi kedua negara, terutama dalam menghadapi tantangan global yang semakin kompleks.

Pertemuan ini diharapkan akan menjadi langkah awal dari serangkaian kerja sama yang lebih intensif, yang tidak hanya akan memperkuat hubungan bilateral tetapi juga memberikan dampak positif bagi kesejahteraan rakyat di kedua negara.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini