TajukNasional – Mendampingi Zulkifli Hasan, Wakil Ketua Umum PAN, Viva Yoga Mauladi ikut menyimak paparan materi yang disampaikan Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto di ruang Bhineka Tunggal Ika, Kompleks Kementerian Pertahanan, Selasa pekan lalu, 25 Juni 2024.
Dalam agenda ceramah bertajuk Executive Course on Strategic Management and Leadership Cohort-1 itu, Prabowo didapuk menjadi penceramah bersama Presiden ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY.
“Acaranya seperti kuliah umum, membahas ilmu manajemen dan kepemimpinan,” kata Viva kepada Tempo, Selasa, 2 Juli 2024.
Selain PAN, seluruh elite partai politik di Koalisi Indonesia Maju (KIM) juga turut hadir menyimak paparan materi manajemen dan kepemimpinan yang dipaparkan Prabowo. Acara tersebut berlangsung lebih dari 2 jam.
Dihubungi terpisah, Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat, Andi Alfian Mallarangeng, membenarkan ihwal adanya kelas tersebut. Ia mengatakan, selain SBY, Ketua Umum, Agus Harimurti Yudhoyono dan pengurus teras partai juga turut hadir dalam acara ceramah itu.
“Pak SBY diundang sebagai penceramah, Pak Prabowo yang dampingi langsung,” ujar mantan Menteri Pemuda dan Olahraga itu.
Seprti dilansir dari Tempo menerima salinan undangan kegiatan tersebut. Undangan tertanggal 19 Juni itu atas nama Universitas Pertahanan-Kementerian Pertahanan. Undangan ditujukan kepada para Ketua Umum partai di KIM.
Dalam undangan itu, disebutkan bahwa Prabowo Subianto akan memberikan ceramahnya mengenai ilmu manajemen dan kepemimpinan. Toh, Prabowo merupakan Menteri Pertahanan dan calon presiden yang diusung KIM pada kontestasi lalu.
Laporan Koran Tempo edisi 3 Juli 2024 menyebutkan bahwa acara ceramah tersebut merupakan bagian dari pembekalan terhadap sejumlah figur yang akan diproyeksikan mengisi jabatan di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Tujuannya, agar para calon pembantu Prabowo nanti memiliki kesiapan dan pemahaman lebih mengenai bidang kerja dan standar operasional yang mesti diterapkan saat diamanahi jabatan pimpinan di Kementerian atau Lembaga.
Agenda kursus berdalih ceramah itu juga bertujuan untuk memberikan pembekalan bagi calon kepala daerah yang bakal diusung Partai Gerindra dan KIM agar lebih termotivasi menang.
Ketua Harian Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, dan Sekretaris Jenderal, Ahmad Muzani, belum menjawab pesan konfirmasi Tempo yang dikirim melalui masing-masing nomor WhatsApp-nya.
Sedangkan Wakil Sekretaris Jenderal, Kawendra Lukistian, mengarahkan agar menghubungi Wakil Ketua Umum, Habiburokhman untuk mengkonfirmasi. “Biar beliau yang memberikan jawaban,” kata Kawendra.
Namun, hingga laporan ini dipublikasikan, Habiburokhman bersikap setali tiga uang dengan Dasco dan Muzani.
Viva Yoga Mauladi membantah jika acara ceramah manajerial dan kepemimpinan yang disampaikan Prabowo memiliki agenda terselubung. Ia mengatakan, acara tak ubahnya kegiatan kuliah umum di mana peserta menyimak dan mencerna materi yang disampaikan narasumber di mimbar. “Acaranya biasa saja, tidak ada yang aneh-aneh,” kata Viva.
Pun, Prabowo-Gibran menjadi pasangan Presiden dan Wakil Presiden terpilih usai mengalahkan dua pesaingnya, yaitu pasangan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud di pilpres lalu.
Prabowo memang tengah menyiapkan kabinet pemerintahannya yang akan berjalan pada 20 Oktober mendatang. Salah satu persiapan ialah dengan pembentukan tim transisi yang dinamai Tim Gugus Tugas Sinkronisasi. Tim ini bertugas mencari dan menyesuaikan data dari pemerintahan sebelumnya ke pemerintahan selanjutnya.