TajukPolitik – Presiden terpilih Prabowo Subianto disebut mempunyai tim khusus untuk menelusuri rekam jejak calon menteri dalam kabinet. Hal ini diungkapkan Wakil Ketua Umum PAN Bima Arya Sugiarto dalam wawancara di kediamannya, Bogor, Jawa Barat, Senin (20/5).
Ia meyakini bahwa setiap presiden memiliki tim di belakangnya untuk membantu mencari informasi. “Setiap presiden pasti begitu, tidak mungkin sendiri, pasti dibantu untuk nyari informasi. Saya saja untuk nyari kepala dinas, itu perlu tim untuk ngecek di kepegawaian,” ujar Bima, Selasa (21/5).
Menurut Bima, keberadaan tim tersebut merupakan hal wajar. Sebab, Prabowo perlu juga mendapat pandangan lain terhadap sosok calon menterinya. “Dari pada kandidat yang ada, cek si A, si B, si C, bagusan mana, rekam jejak, komitmen, dan yang lain-lain. Apalagi presiden, ya sudah wajarlah, tim khusus wajar. Presiden, kan, juga perlu perspektif yang banyak,” imbuh dia.
Sebelumnya diberitakan, Prabowo disebut mempunyai dua kriteria dalam memilih kandidat menteri-menterinya pada kabinet ke depan. Menurut Juru Bicara Tim Kampanye Nasional Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Dahnil Anzar Simanjuntak, kriteria itu ditetapkan karena Prabowo ingin mendapatkan kandidat menteri yang tepat.
“Yang beliau inginkan adalah partai boleh mengajukan namanya, tapi siapa yang akan diputuskan oleh Pak Prabowo itu adalah keputusan Pak Prabowo,” kata Dahnil dikutip dari program Sapa Indonesia Pagi, Senin (29/4).
Menurut Dahnil, kriteria kandidat menteri yang ditetapkan Prabowo Subianto adalah integritas. “Pertama adalah integritas karena berulang kali dalam pidato Pak Prabowo menyebutkan beliau ingin mendorong pemerintahan yang bersih, pemerintahan yang bebas dari praktik korupsi,” ucap Dahnil.
Menurut Dahnil, kriteria integritas bermakna tokoh-tokoh yang akan menjadi kandidat menteri harus dipastikan berperilaku dan berlaku antikorupsi. Selain itu, lanjut Dahnil, kriteria kedua calon menteri Prabowo adalah harus memiliki kompetensi, terlepas dari latar belakang partai politik atau profesional.
Prabowo juga berkomitmen untuk memilih menteri-menteri yang tidak hanya berintegritas tinggi tetapi juga memiliki keahlian yang sesuai dengan bidang yang akan mereka pimpin. Hal ini, menurut Dahnil, merupakan langkah penting untuk memastikan bahwa kabinet Prabowo akan mampu menjalankan tugasnya dengan efektif dan efisien, serta dapat memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan negara.