Sabtu, 22 Februari, 2025

PKB Serukan Pentingnya Stabilitas dalam Hubungan Prabowo dan Jokowi

TajukNasional Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jazilul Fawaid, menegaskan pentingnya menjaga stabilitas politik dan kebersamaan dalam pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Ia meminta agar tidak ada pihak yang memperkeruh hubungan antara Prabowo dan Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi).

“Lebih baik kita menjaga kekompakan dan keberlanjutan. Setiap presiden memiliki gaya kepemimpinan dan prioritas program masing-masing, yang seharusnya tidak menjadi sumber perpecahan,” ujar Jazilul kepada wartawan, Rabu (12/2/2025).

Jazilul menilai bahwa Prabowo adalah pemimpin yang memahami bagaimana merangkul semua pihak demi kepentingan nasional.

“Pak Prabowo sangat memahami filosofi etika Jawa, mikul dhuwur mendem jero, yang berarti mengangkat yang baik dan meneruskan, serta menghentikan hal yang kurang baik,” tambahnya.

Lebih lanjut, ia menekankan bahwa seluruh elemen bangsa seharusnya bersatu dalam membangun kesejahteraan nasional, bukan malah terpecah karena perbedaan pandangan politik.

Sebelumnya, Ketua DPP PDIP, Deddy Sitorus, mengomentari pidato Presiden Prabowo Subianto yang menyebut adanya upaya untuk memisahkan dirinya dari Jokowi. Deddy menegaskan bahwa Prabowo dan Jokowi memang seharusnya menjalankan peran masing-masing.

“Ya, tentu saja mereka harus berjalan sendiri-sendiri. Pak Jokowi adalah mantan presiden, sementara Pak Prabowo kini menjabat sebagai presiden. Itu hal yang wajar dalam sistem pemerintahan kita,” ujar Deddy di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (11/2/2025).

Menurut Deddy, hubungan baik antara pemimpin tidak harus berarti selalu bekerja bersama secara erat. Ia menilai bahwa setiap pemimpin memiliki tantangan dan kebijakan yang harus diambil sesuai dengan kondisi masing-masing.

“Hubungan baik tidak harus berarti selalu melekat. Setiap pemimpin menghadapi tantangan yang berbeda dan harus membuat keputusan sesuai dengan kebijakan dan situasi yang dihadapi,” tutup Deddy.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini