TajukNasional Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan pidato penting pada Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI serta DPD RI di Gedung Nusantara, Jakarta, sebagai bagian dari peringatan Hari Ulang Tahun ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Dalam pidatonya, Presiden Jokowi menyoroti capaian pembangunan selama satu dekade terakhir serta visi pemerintah untuk masa depan yang lebih sejahtera dan merata.
Presiden Jokowi memulai pidatonya dengan ungkapan syukur atas kemajuan yang dicapai melalui pendekatan pembangunan yang Indonesiasentris.
“Alhamdulillah, selama 10 tahun ini kita telah membangun fondasi dan peradaban baru dengan fokus pada pembangunan dari pinggiran, desa, dan daerah terluar,” ujarnya.
Dalam hal infrastruktur, pemerintah mencatat kemajuan signifikan. Selama sepuluh tahun terakhir, telah dibangun 366 ribu kilometer jalan desa, 1,9 juta meter jembatan desa, 2.700 kilometer jalan tol baru, dan 50 pelabuhan serta bandara baru.
Pembangunan ini turut menurunkan biaya logistik dari 24 persen menjadi 14 persen, serta meningkatkan daya saing Indonesia dari peringkat 44 menjadi 27 di tahun 2024.
Presiden juga menekankan pentingnya pembangunan yang merata untuk memperkuat persatuan bangsa, terutama dalam menghadapi pandemi Covid-19, perubahan iklim, dan geopolitik global. Ekonomi Indonesia terus tumbuh stabil di atas 5 persen, dengan beberapa wilayah seperti Papua dan Maluku mencatat pertumbuhan ekonomi di atas 6 persen, dan Maluku Utara mencapai lebih dari 20 persen.
Dalam hal pengendalian inflasi, Presiden Jokowi mencatat bahwa inflasi tetap terkendali di kisaran 2-3 persen. Program-program perlindungan sosial seperti Kartu Indonesia Sehat, Kartu Indonesia Pintar, Program Keluarga Harapan, dan Kartu Pra Kerja telah mendistribusikan anggaran signifikan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Total anggaran untuk program-program tersebut mencapai ratusan triliun rupiah.
Presiden Jokowi menggarisbawahi bahwa pembangunan yang dilakukan adalah inklusif dan menyentuh semua lapisan masyarakat, membuka peluang pertumbuhan bersama.
“Ini adalah pembangunan yang kita cita-citakan bersama,” tutupnya.
