Tajukpolitik – Wakil Ketua Komisi X DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Dede Yusuf Macan Effendi, mendorong peningkatan jumlah penerima beasiswa untuk mahasiswa di perguruan tinggi.
Hal itu ia sampaikan menanggapi keprihatinan terhadap Angka Partisipasi Kasar (APK) kuliah yang masih rendah seusai kunjungan reses ke Kota Pasuruan, Jawa Timur, Rabu (13/12).
Menurut Dede, saat ini APK kuliah baru mencapai empat belas persen, sebuah angka yang dianggapnya masih sangat rendah.
Ia berpendapat bahwa peningkatan APK kuliah dapat diwujudkan dengan meningkatkan pemberian beasiswa kepada mahasiswa.
Untuk diketahui, saat ini pemerintah telah menyediakan beasiswa untuk sekitar 200 ribu orang dengan alokasi anggaran sekitar 20 triliun rupiah.
Meski jumlah ini terbilang besar, Dede Yusuf Dede Yusuf menilai bahwa masih perlu adanya peningkatan.
“Dari 200 ribu mahasiswa penerima beasiswa, kita masih jauh dari target yang diharapkan, yaitu empat ratus ribu mahasiswa. Jumlah siswa yang belajar mencapai dua juta, sehingga perlu meningkatkan upaya pemberian beasiswa,” ujar Dede.
Dede juga menyoroti bahwa kebijakan beasiswa harus lebih merata dan dapat diakses oleh berbagai lapisan masyarakat.
Menurut Dede, beasiswa bukan hanya tentang jumlah, tetapi juga tentang meratakan kesempatan.
“Harus ada kebijakan yang memastikan bahwa beasiswa ini dapat dinikmati oleh mahasiswa dari berbagai latar belakang, sehingga tidak ada yang terpinggirkan,” jelas Dede.
Dede berharap peningkatan APK kuliah memberikan dampak positif dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia di Indonesia.
Ia mengungkapkan bahwa dalam talenta muda dibutuhkan era industri 4.0 yang bergerak menuju ke 5.0.
“Jika tidak menguasai teknologi dan tidak mengembangkan talenta sesuai dengan kebutuhan industri, maka akan sulit mendapatkan lapangan kerja di masa depan,” tegas Dede.
Ia juga menyoroti perubahan paradigma dalam dunia industri yang semakin canggih dan digital.
“Perkembangan teknologi yang pesat membutuhkan sumber daya manusia yang mampu menguasai dan beradaptasi dengan perkembangan tersebut.
Oleh karena itu, lanjut Dede, investasi dalam pendidikan melalui pemberian beasiswa adalah krusial.
Hal ini untuk memastikan bahwa mahasiswa memiliki akses ke pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan dalam menghadapi tantangan masa depan.