Rabu, 19 Maret, 2025

Perkuat Hubungan Pemerintah dan Swasta, Presiden Prabowo Diskusi Bersama 8 Pengusaha Kakap di Indonesia

TajukNasional Presiden Prabowo Subianto mengadakan pertemuan penting dengan delapan pengusaha besar di Istana Kepresidenan, Jakarta pada Kamis (6/3).

Pertemuan ini melibatkan sejumlah nama ternama, seperti Anthony Salim, Sugianto Kusuma (Aguan), Prajogo Pangestu, Boy Thohir, Franky Widjaja, Dato Sri Tahir, James Riady, dan Tomy Winata.

Mereka berasal dari berbagai sektor bisnis, termasuk pangan, properti, energi, keuangan, dan manufaktur.

Menurut keterangan dari Sekretariat Presiden (Setpres), pertemuan ini bertujuan untuk membahas perkembangan ekonomi nasional serta program-program utama yang tengah dijalankan pemerintah.

Salah satu isu utama yang dibahas adalah program makan bergizi gratis, pembangunan infrastruktur, serta upaya swasembada pangan dan energi.

Selain itu, penguatan industri tekstil juga menjadi topik yang tidak kalah penting.

Presiden Prabowo juga menekankan pentingnya industrialisasi dan pengelolaan investasi, khususnya melalui Badan Pengelola Investasi Danantara.

Beliau memberikan apresiasi atas dukungan para pengusaha terhadap kebijakan-kebijakan pemerintah, terutama yang berfokus pada kesejahteraan masyarakat.

Pertemuan ini menunjukkan adanya upaya kuat dari pemerintah untuk mempererat hubungan dengan dunia usaha.

Dengan sinergi yang lebih baik, pemerintah berharap dapat memastikan stabilitas ekonomi nasional, menarik lebih banyak investasi, serta menciptakan lapangan kerja baru.

Selain itu, kolaborasi ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing industri dalam negeri.

Sinergi antara sektor pemerintah dan swasta diharapkan semakin kuat, dengan tujuan mewujudkan visi Indonesia sebagai negara maju dengan ekonomi yang mandiri dan berdaya saing tinggi, sesuai dengan cita-cita Presiden Prabowo.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini