TajukPolitik – Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat/Koordinator Juru Bicara DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, menyebutkan kriteria yang tak kalah penting untuk sosok cawapres pendamping Anies Baswedan adalah harus merepresentasikan perubahan untuk bisa memperoleh kemenangan di Pilpres 2024.
“Harus seorang tokoh yang identik dengan perubahan atau dianggap sebagai figur perubahan oleh masyarakat,” kata Herzaky, Selasa (18/10/2022).
Herzaky beralasan jika kuat sekali aspirasi dari masyarakat yang menginginkan perubahan dan perbaikan di negeri ini. Kalau cawapresnya juga figur perubahan, jalan menuju kemenangan bakal semakin terbuka.
“Jadi, pola pikir Anies ini selaras dengan Demokrat dan Ketum AHY. Kita fokus pada kriteria, bukan nama, bukan sosok, lalu dibedah bersama-sama secara seksama,” tambahnya.
Ia juga mengatakan tidak perlu terburu-buru, apalagi memaksakan sosok-sosok yang sudah jelas elektabilitasnya rendah, dan tidak bakal punya kontribusi dalam membangun koalisi.
AHY dan Anies Bisa Jadi Dwitunggal Pemerintahan
Sementara itu, terkait peluang Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai cawapres Anies Baswedan, Herzaky mengungkapkan AHY memenuhi kriteria yang disampaikan Anies.
“Pertama, punya elektabilitas. Pada berbagai macam survei, simulasi pasangan Anies AHY unggul. Kedua, AHY punya parpol dan suara di parlemen. Ketiga, bisa diandalkan sebagai dwi tunggal di pemerintahan,” jelasnya.
Bonusnya, tegas Herzaky, AHY dianggap rakyat pemimpin representasi perubahan, lulusan Harvard dalam bidang public administration, punya latar belakang militer, dan bebas dari korupsi.