TajukPolitik – Pengamat politik Ray Rangkuti meyakini Partai Demokrat diajak Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk masuk ke Kabinet Indonesia Maju.
Dia menilai, Jokowi memiliki pilihan untuk menempatkan Partai Demokrat agar mengisi posisi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) atau Menteri Pertanian (Mentan).
“Saya kira, saya nggak tahu apakah nanti Demokrat dimasukkan di Mentan atau Menpora, tapi kalau pertanyaannya Demokrat akan diajak? Saya kira iya, Demokrat akan diajak masuk ke kabinet,” kata Direktur Eksekutif Lingkar Madani itu di Matraman, Jakarta Timur, Jumat (6/10).
Sebab, Ray menilai Jokowi sudah mengecualikan Partai NasDem dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk masuk kabinet karena perbedaan pandangan politik.
“Meskipun satu Nasdem masih ada di dalam, kemungkinan ada tiga orang PKB tetap di dalam,” ujar Ray.
Namun, dia melanjutkan, saat ini hanya Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah bersama Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Halim Iskandar sebagai kader PKB di kabinet yang berbeda pandangan politik dengan Jokowi.
Sebab, Ray menilai Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas yang juga kader PKB sudah berbeda dengan sikap politik Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.
“Jadi mungkin secara struktural, Menag itu bukan lagi perwakilan Cak Imin sebetulnya. Dia perwakilan PKB tapi bukan perwakilan Cak Imin,” katanya.
Diketahui, wacana reshuffle kabinet Jokowi mencuat lantaran Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) baru-baru ini dikabarkan menjadi tersangka dalam kasus dugaan korupsi di Kementan yang proses hukumnya digarap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Bukan hanya SYL, dalam sidang pemeriksaan saksi korupsi BTS 4G yang menjerat mantan Menkominfo Johnny G Plate, nama Menteri Pemuda dan Olehraga (Menpora) Dito Ariotedjo juga sempat disebut-sebut.