TajukPolitik – Pendaftaran partai politik (parpol) Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) diwarnai dengan kerusuhan simpatisan dengan petugas Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Aksi saling dorong antara simpatisan parpol, petugas pengamanan KPU dan awak media pun tak terelakkan.
Menanggapi hal itu, anggota KPU August Melasz menyatakan pihaknya akan langsung mengevaluasi kejadian tersebut.
“Memang kejadian pertama, mami langsung evaluasi untuk proses yang ada,” tegas August, di Gedung KPU, Jakarta, Senin (8/8).
Sebelumnya, kedatangan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar diwarnai kerusuhan saat memasuki Gedung KPU, Jakarta, (8/8).
Dari pantauan, banyak simpatisan baik dari Gerindra maupun PKB memaksa untuk masuk ke gedung KPU.
Kedatangan kedua tokoh partai tersebut pun diwarnai aksi dorong-mendorong antara petugas dan simpatisan.
Dari pantauan, banyak simpatisan kedua partai memaksa masuk gedung KPU. Padahal dari peraturan KPU, hanya kader partai yang memiliki id card khusus yang boleh masuk KPU.
Kerusuhan terjadi hingga Prabowo-Cak Imin memasuki Gedung KPU.
Ketua Umum PKB Muhammad Iskandar alis Cak Imin dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto memperlihatkan kekompakan mereka saat mendaftarkan partai mereka sebagai peserta Pemilu 2024 di KPU, Jakarta, Senin (8/8).
Sebelum memasuki KPU mereka sempat melakukan salam komando. Salam komando itu ditampilkan saat mereka berdua kompak datang ke KPU.
Prabowo dan Cak Imin datang dengan dengan seragam putih dan peci hitam. Kedatangan kedua Ketum Parpol ini diiringi pawai kader PKB dan Gerindra.
Pendukung dari kedua belah pihak memadati area depan kantor KPU di Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Senin (8/8). Ada yang membawa bendera parpol, membaca selawat, bahkan ada yang membawa barongsai dan reog.