Jumat, 22 November, 2024

Penajam Terancam Jadi Kota Mati Bila Jembatan Tol Tidak Dibangun

TajukPolitik – Pembangunan Jembatan tol Penajam-Balikpapan, dianggap salah satu yang penting bagi masyarakat Penajam Paser Utara (PPU), dalam upaya peningkatan perekonomian.

Hal itu karena dengan adanya Pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kecamatan Sepaku ini, banyak peluang ekonomi yang bisa dimanfaatkan masyarakat lokal PPU.

Hanya saja, karena terkendala akses mengakibatkan peluang tersebut belum bisa dimaksimalkan dengan baik.

“Kalau jembatan Balikpapan-Penajam, dimulai pembangunannya, kemudian diprioritaskan, nah itu nanti bisa membawa dampak yang baik buat PPU,” ungkap Ketua DPD Partai NasDem PPU, Nanang Ali kepada TribunKaltim.Co, Kamis (21/7/2022).

Nanang Ali menilai, sejauh ini mobilitas masyarakat luar yang berkunjung ke IKN semakin banyak.

Harusnya hal itu menjadi sesuatu yang bisa dimaksimalkan masyarakat untuk perekonomian.

Namun, sangat jarang yang melewati akses Penajam-Sepaku. Umumnya pendatang melewati jalur Balikpapan.

Hal itu disebabkan, tidak adanya akses yang memadai, untuk sampai ke IKN jika dari wilayah PPU.

“Apalagi kalau jalan tol dibuka, misalnya Kariangau mulai kilo 11 sampai IKN itukan hanya berapa kilometer saja, otomatis orang dari Jakarta tidak mungkin lewat Penajam itu pasti injaknya langsung ke IKN, nah kita menikmati apa, sementara kita berharap masyarakat PPU dapat imbas dari keramaian yang ada di IKN,” jelasnya.

Jika akses menuju IKN dari Penajam tidak dibangun, dikhawatirkan PPU sendiri akan menjadi kota mati.

“Kalau ini tidak dilaksanakan atau jalurnya digeser ke wilayah Kariangau sana, disini nanti akan jadi kota mati,” terangnya.

Diketahui, jembatan tol Penajam-Balikpapan itu sepanjang 7,9 kilometer (Km), dengan rincian biaya yang dibutuhkan untuk pembangunannya sebanyak Rp 15 triliun.

Jembatan tol itu juga sempat dilelang oleh Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR, namun lelang tersebut terhenti lantaran mencuatnya isu pemindahan titik jembatan seiring perpindahan IKN.

Namun saat ini diketahui Kementerian PUPR membatalkan pemindahan tersebut dan akan melanjutkan pengerjaan jembatan tol Balikpapan-Penajam.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini