Minggu, 23 Februari, 2025

Pemerintah Usulkan Biaya Ibadah Haji 98 Juta, Said Didu: Naiknya Betul-Betul Dasyat

TajukPolitik – Mantan Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Said Didu menyoroti usulan dari Kementerian Agama (Kemenag) mewakili pemerintah yang mengusulkan biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) 2023 sebesar Rp98.893.909.

Dari angka Rp98,8 juta itu, biaya yang dibebankan kepada jemaah haji sebesar Rp69 juta. Sementara sisanya dibayarkan nilai manfaat dana haji.

Hal tersebut ditanggapi Said Didu melalui akun Twitter pribadi miliknya. Dalam cuitannya, Said Didu mengungkapkan rasa kagetnya.

Said Didu juga menyebut bahwa kenaikan tersebut hampir 100 persen.

“Woowww naiknya betul-betul dahsyat. Hampir naik 100 persen,” ungkap Said Didu dikutip tajuknasional.com dari akun Twitter pribadi miliknya, Jumat (20/1).

Sementara itu, usulan dari Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas tersebut diutarakannya dalam rapat kerja antara Kemenag dan Komisi VIII DPR di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (19/1).

“Tahun ini pemerintah mengusulkan rata-rata BPIH per jemaah sebesar Rp98.893.909, ini naik sekitar Rp514 ribu dengan komposisi bipih (biaya perjalanan ibadah haji) Rp69.193.733 dan nilai manfaat sebesar Rp29.700.175 atau 30 persen,” tutur Yaqut.

Dengan demikian, biaya haji yang diusulkan pemerintah tahun ini melonjak jauh dari biaya tahun lalu yang ‘hanya’ Rp39,8 juta.

Yaqut menjelaskan, peningkatan biaya haji 2023 ini diambil demi menjaga keberlangsungan nilai manfaat dana haji di masa depan.

Menurutnya, pembebanan BPIH harus mengedepankan prinsip keadilan, di mana harus menyeimbangkan besaran beban jemaah dan keberlangsungan nilai manfaat dana haji.

Pembebanan BPIH harus mengedepankan prinsip istitha’ah dan likuiditas penyelenggaraan ibadah haji tahun-tahun berikutnya,” tuturnya.

Sementara itu tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Umar Hasibuan juga turut komentari usulan dari Kementerian Agama (Kemenag) mewakili pemerintah yang mengusulkan biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) 2023 sebesar Rp98.893.909.

Dari angka Rp98,8 juta itu, biaya yang dibebankan kepada jemaah haji sebesar Rp69 juta. Sementara sisanya dibayarkan nilai manfaat dana haji.

Hal tersebut di tanggapi Umar Hasibuan melalui akun Twitter pribadi miliknya. Dalam cuitannya, Umar Hasibuan mengherankan hal tersebut.

Umar Hasibuan juga menyindir usulan itu mengapa tidak Rp100 juta karena jika hanya Rp69 juta itu dianggapnya tanggung sekali.

“Nanggung bos gak sekalian saja 100 juta,” ungkap Umar Hasibuan dikutip tajuknasional.com dari akun Twitter pribadi miliknya, Jumat (20/1).

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini