TajukNasional Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (Menko AHY) menegaskan bahwa percepatan proyek National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) menjadi prioritas utama pemerintah untuk melindungi wilayah pesisir utara Jawa dari ancaman banjir rob dan penurunan tanah (land subsidence).
“Proyek ini bukan sekadar pembangunan infrastruktur, melainkan upaya penyelamatan bagi jutaan penduduk di pesisir utara Jawa. Presiden menekankan pentingnya proyek ini sebagai langkah strategis demi keberlangsungan hidup rakyat,” ujar Menko AHY dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu.
Proyek NCICD mencakup lima provinsi, yakni Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur, serta melibatkan sekitar 30 kabupaten dan kota. Kompleksitas ini menuntut koordinasi erat antara pemerintah pusat dan daerah untuk memastikan kelancaran pelaksanaan.
“Kita tidak bisa bekerja sendiri. Proyek ini membutuhkan sinergi dan strategi bersama agar dapat berjalan dengan baik dan memberikan manfaat jangka panjang. Jika berhasil, NCICD akan menjadi proyek percontohan dalam hal skala dan dampaknya,” kata AHY.
Pemerintah menunjukkan keseriusan dalam proyek ini dengan membentuk satuan tugas khusus dan merencanakan konferensi infrastruktur internasional guna memperkuat kerja sama lintas sektoral. Langkah ini bertujuan memastikan proyek berjalan sesuai rencana dalam aspek teknis, pembiayaan, dan dampak sosial lingkungan.
Sebagai tindak lanjut, Menko AHY akan terus berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan lembaga terkait lainnya untuk menyelaraskan perencanaan dan implementasi proyek. Dengan dukungan kuat dari berbagai pihak, NCICD diharapkan menjadi simbol kemajuan infrastruktur sekaligus warisan berharga bagi ketahanan wilayah pesisir Indonesia.
