Tajukpolitik – Pemeriksaan Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus dugaan suap dengan tersangka mantan calon legislatif PDIP, Harun Masiku didasari dari pemeriksaan saksi lainnya.
KPK menyatakan bahwa pemeriksaan Hasto dilakukan berdasarkan proses hukum yang telah berlangsung, bukan secara tiba-tiba.
“KPK fokus pada proses penegakan hukum. Oleh karena itu, pemeriksaan ini bukan sesuatu yang tiba-tiba, tapi didasari oleh pemeriksaan tiga saksi sebelumnya,” kata Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, kepada wartawan pada Rabu (12/6).
Tiga saksi yang telah diperiksa sebelumnya adalah dua mahasiswa bernama Hugo Ganda dan Melita De Grave serta seorang advokat bernama Simon Petrus. Mereka telah memberikan keterangan kepada penyidik KPK pada akhir bulan lalu.
Dalam pemeriksaan ini, KPK mengusut informasi mengenai keberadaan Harun Masiku serta dugaan adanya pihak yang menyembunyikan tersangka tersebut.
Budi Prasetyo menjelaskan bahwa pemeriksaan Hasto pada Senin (10/6) lalu dilakukan untuk menindaklanjuti kesaksian dari tiga saksi sebelumnya.
“Ini menjadi sebuah keberlanjutan untuk menggali informasi dan melengkapi keterangan yang dibutuhkan oleh tim penyidik,” ujarnya.
Hasto Kristiyanto menjalani pemeriksaan selama empat jam di gedung KPK pada Senin (10/6).
Ia mengaku hanya bertemu dengan penyidik selama 90 menit di ruang pemeriksaan, sementara sisa waktunya ia habiskan sendirian di ruangan tersebut hingga merasa kedinginan.
Selama pemeriksaan, penyidik KPK juga menyita ponsel dan buku catatan milik Hasto. Tim pengacara Hasto kemudian melaporkan tindakan penyitaan tersebut ke Dewan Pengawas KPK.
Proses pemeriksaan ini menegaskan komitmen KPK dalam menegakkan hukum dan mengungkap kasus dugaan suap yang melibatkan Harun Masiku.
Dengan pemeriksaan yang dilakukan secara menyeluruh dan berkelanjutan, diharapkan semua informasi yang diperlukan dapat terkumpul untuk mempercepat penyelesaian kasus ini.
Penegakan hukum yang transparan dan akuntabel menjadi prioritas KPK dalam menjalankan tugasnya. Pemeriksaan Hasto Kristiyanto sebagai saksi menunjukkan langkah serius KPK dalam mengusut tuntas kasus ini.
Masyarakat pun diharapkan terus mendukung upaya KPK dalam memberantas korupsi di Indonesia.
