PDIP Klaim Partai ‘Wong Cilik’, Faktanya Rakyat Antre Beli Minyak Goreng dan Harga Sembako Terus Meroket

TajukPolitik – Klaim Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sebagai partai ‘wong cilik’ tidak sepenuhnya benar. Sebab, 2 orang presiden dari PDIP, Megawati Soekarnoputri dan Joko Widodo (Jokowi), selama memimpin negeri ini tidak terlihat upaya nya mensejahterakan rakyat.

Masa pemerintahan Megawati Soekarnoputri ditahun 2001-2004 dan masa pemerintahan Jokowi yang dimulai tahun 2014 silam hingga tahun 2024 tidak ada kesejahteraan yang dirasakan oleh rakyat. Berbanding terbalik saat masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tahun 2004-2014.

Hal ini dipertegas oleh Kepala Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, di Jakarta, Minggu (26/6/2022).

“Rakyat pernah merasakan pemerintahan era Bu Megawati, Pak SBY, dan Pak Jokowi saat ini. Kalau era Demokrat yang memimpin, ketika Pak SBY menjadi presiden di tahun 2004-2014, prioritas kami jelas. Bela rakyat kecil, perjuangkan hak-hak dan aspirasi rakyat. Rakyat tidak perlu antre minyak goreng. Harga sembako juga terjangkau dan stabil, tidak naik drastis seperti situasi yang rakyat hadapi enam bulan ini,” tegas Herzaky.

Koordinator Juru Bicara DPP Partai Demokrat ini menyebutkan pada masa pemerintahan SBY, kemiskinan turun drastis, penduduk miskin berkurang hampir 9 juta yang diwarisi 36 jutaan penduduk miskin dari Presiden Megawati.

“Setelah sepuluh tahun memimpin, SBY mewariskan tinggal 27 jutaan penduduk miskin ke pemerintahan Jokowi. Ada pengurangan sangat signifikan,” jelasnya.

Sedangkan, lanjut Herzaky, 5 tahun era Jokowi memimpin, angkanya berkisar 24-26 juta. Hampir tidak ada pengurangan dari era SBY.

“Bahkan, setelah pandemi, di periode kedua, malah sempat naik lagi ke 28 juta, dan sekarang 26 juta,” tambahnya.

Begitu pula dengan pengangguran. Herzaky menguraikan selama 10 tahun pemerintahan SBY, pengangguran turun 3 jutaan.

“Era Jokowi 5 tahun pertama, hanya turun 140 ribuan. Bahkan, ketika pandemi, melonjak drastis penganggurannya,” pungkasnya.

jadi, klaim PDIP sebagai Partai Wong Cilik tidak terbukti.