TajukNasional Presiden Prabowo Subianto menggelar rapat terbatas dengan jajaran Menteri Kabinet Merah Putih di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (5/2).
Rapat ini membahas kesiapan sektor pangan nasional, terutama menjelang bulan Ramadhan.
Salah satu topik utama dalam pertemuan tersebut adalah ketersediaan gula dan garam, dua komoditas penting bagi industri pangan nasional.
Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Sakti Wahyu Trenggono melaporkan bahwa Indonesia masih menghadapi tantangan dalam mencapai swasembada garam, terutama untuk kebutuhan aneka pangan.
Meskipun produksi dalam negeri telah mengalami peningkatan, sektor industri masih membutuhkan pasokan tambahan guna menjaga stabilitas harga dan ketersediaan garam di pasaran.
“Garam. Ya kita, masih ada untuk kepentingan aneka pangan kan masih butuh. Jadi belum bisa swasembada, itu salah satunya,” ujar Sakti kepada awak media.
Selain garam, berbagai aspek sektor kelautan juga turut menjadi pembahasan dalam pertemuan tersebut. Namun, fokus utama tetap pada persiapan kebutuhan pangan menjelang Lebaran.
Pemerintah berupaya menjaga stabilitas harga serta memastikan pasokan bahan pangan tetap aman guna memenuhi kebutuhan masyarakat selama bulan Ramadan dan Idulfitri.
Hadir dalam rapat tersebut antara lain Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad, Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Sakti Wahyu Trenggono, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Wakil Menteri Pertanian Sudaryono, dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.
Rapat ini menjadi bagian dari langkah pemerintah dalam mengantisipasi potensi lonjakan harga dan kekurangan pasokan pangan, guna memastikan kesejahteraan masyarakat tetap terjaga selama periode penting tersebut.
