TajukNasional Kai Havertz mendapat sorotan tajam setelah Arsenal mengalami kekalahan dari Manchester United dalam pertandingan ronde ketiga Piala FA akhir pekan lalu. Kekalahan 3-5 dalam adu penalti, setelah bermain imbang 1-1 selama 120 menit, semakin diperburuk oleh kegagalan Havertz dalam mencetak gol dari titik penalti.
Ia menjadi satu-satunya penendang yang gagal, yang membuatnya menjadi sasaran kritik keras, bahkan hingga menyerang keluarganya.
Istri Havertz, Sophia, merasa terganggu dengan komentar-komentar negatif yang dilontarkan di media sosial. Melalui akun media sosialnya pada Senin (13/1), Sophia mengungkapkan kekesalannya atas ancaman yang diterima keluarganya, termasuk ancaman terhadap bayi yang sedang dikandungnya.
“Untuk siapapun yang berpikir tak masalah menulis hal-hal semacam ini, sungguh mengejutkan saya… Semoga kalian malu terhadap diri kalian sendiri,” tulis Sophia, seperti yang dilansir oleh ESPN.
Sophia juga meminta agar orang-orang lebih menghormati privasi dan perasaan keluarga mereka.
“Saya tidak tahu harus berkata apa, tetapi tolonglah bersikap lebih hormat. Kami lebih baik dari ini,” tegasnya.
Dalam pertandingan melawan Manchester United, Havertz melepaskan lima tembakan, namun hanya satu yang tepat sasaran, sementara sisanya melenceng.
Dua di antaranya adalah peluang emas yang gagal dimanfaatkan, yang kemudian memicu kemarahan beberapa suporter Arsenal.
Meski demikian, manajer Arsenal, Mikel Arteta, memberikan dukungan penuh kepada Havertz. Arteta menegaskan bahwa pemain asal Jerman tersebut tetap mendapat kepercayaan penuh meskipun hasil pertandingan tidak sesuai harapan.
Arsenal selanjutnya akan menghadapi Tottenham Hotspur dalam lanjutan Liga Inggris pada Kamis (16/1) mendatang.
