TajukNasional Putra Presiden Prabowo Subianto, Ragowo Hediprasetyo Djojohadikusumo, atau Didit Prabowo, menunjukkan sikap legawa dengan bersilaturahmi ke kediaman dua mantan kepala negara, Megawati Soekarnoputri dan Joko Widodo.
Langkah ini dinilai sebagai bentuk kedewasaan politik dari keluarga Prabowo, meskipun keduanya tidak hadir dalam open house di Istana Negara.
Direktur Eksekutif Survei dan Polling Indonesia (SPIN), Igor Dirgantara, menilai sikap Didit dan keluarganya menunjukkan kedewasaan yang lebih tinggi dibandingkan dengan Jokowi dan Megawati.
“Ini menunjukkan Prabowo jauh lebih dewasa ketimbang Jokowi atau Megawati yang bersikap seperti anak kecil, tidak mau datang ke Istana,” ujar Igor, Kamis (3/4).
Menurut Igor, sikap kedewasaan Prabowo tidak terlepas dari latar belakangnya sebagai militer.
Hal ini diperkuat dengan kehadiran Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), yang juga berlatar belakang militer, dalam acara open house di Istana Negara.
“Sekarang publik bisa melihat perbedaan latar belakang Presiden dari kalangan sipil atau dari kalangan tentara. Prabowo dan SBY adalah contoh pemimpin berlatar belakang militer yang ternyata lebih dewasa,” tambahnya.
Sementara itu, Jokowi dan Megawati yang berasal dari kalangan sipil dinilai kurang menunjukkan sikap serupa.
Igor menilai momentum Idul Fitri seharusnya menjadi ajang mempererat hubungan kebangsaan, bukan justru menunjukkan ketidakhadiran yang bisa ditafsirkan sebagai sikap kurang dewasa.
Pernyataan ini semakin menguatkan perbedaan sikap antara pemimpin berlatar belakang militer dan sipil dalam menyikapi dinamika politik, terutama dalam momen penting seperti perayaan Idul Fitri.
