Jumat, 22 November, 2024

Pasca Kecelakaan Maut Rombongan SMK Lingga Kencana, Demokrat Minta Kemenhub Awasi Kelaikan Bus Pariwisata

TajukPolitik – Anggota Komisi V DPR RI, Irwan Fecho meminta Kementerian Perhubungan (Kemenhub) segera melakukan evaluasi pasca kecelakaan maut bus pariwisata Trans Putera Fajar di Subang, Jawa Barat.

Dalam kecelakaan bus rombongan siswa SMK Lingga Kencana itu, 11 orang meninggal dunia, salah satunya pengendara warga lokal.

“Kemenhub diharapkan melakukan fungsi pengawasan terhadap kelaikan angkutan darat seperti bus dan lainnya,” ujar Irwan di Jakarta, Minggu (12/5).

Legislator Fraksi Partai Demokrat itu juga mendorong Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan jajaran melakukan evaluasi serta membuka seluruh data terkait izin usaha angkutan terhadap perusahaan otobus.

“Komisi V mendesak Menhub segera melakukan investigasi mendalam, agar pemerintah memberikan angkutan aman dan nyaman terhadap masyarakat,” tutur Irwan.

Politikus asal Kalimantan Timur itu juga mendesak agar optimalisasi fungsional terminal di bawah Ditjen Perhubungan Kemenhub sebagai lokasi pengawasan serta uji petik kelaikan bus pariwisata.

Sebelumnya, Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Aan Suhanan mengungkapkan pihaknya tak menemukan jejak rem di lokasi kecelakaan maut, di jalur wisata Ciater, Subang.

Pada olah tempat kejadian perkara (TKP) bus terguling itu, yang ada hanya bekas satu bagian ban.

Kecelakaan maut itu menewaskan sebelas orang yang mayoritas penumpang bus.

“Kami lihat di TKP yang ada, tidak ada jejak rem dari bus tersebut. Yang ada itu bekas ban, satu bagian, diduga ban kanan, beberapa meter di situ,” ujar Aan.

Menurut dia, tidak adanya jejak rem bus yang terguling itu sedang diselidiki.

Selain lantaran rem blong, ada kemungkinan pengemudi panik saat peristiwa terjadi.

Kecelakaan bermula saat bus melaju dari arah selatan menuju utara pada jalan yang menurun. Bus tersebut oleng ke kanan dan menabrak kendaraan merek Feroza dari arah berlawanan.

Bus dengan nomor polisi AD 7524 OG itu pun terguling miring ke kiri dengan posisi ban kiri di atas, lalu tergelincir dan menabrak tiga motor yang parkir di bahu jalan.

Bus yang berisi puluhan penumpang itu terhenti setelah menabrak tiang yang ada di bahu jalan arah Subang menuju Bandung tepat di depan Masjid As Saadah.

Sebanyak 11 orang meninggal dunia akibat peristiwa itu. Korban terdiri dari sembilan orang siswa SMK Lingga Kencana Kota Depok, seorang guru, dan seorang warga di sekitar tempat kejadian.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini