TajukPolitik – Partai Demokrat merespon langkah Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh yang menetapkan Anies Baswedan sebagai Calon Presiden (Capres) 2024. Demokrat memastikan, langkah itu selaras dengan semangat perubahan dan perbaikan yang dijalankan Partai Demokrat.
Kepala Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra menegaskan, Partai Nasdem telah melakukan komunikasi sebelumnya dengan Partai Demokrat dan PKS untuk mengusung Anies Baswedan.
“Deklarasi Capres Nasdem hari ini pun sebelumnya telah dikomunikasikan kepada kami. Lebih lanjut, dalam penentuan Capres dan Cawapres, tiga partai ini memiliki kesamaan sikap untuk memperjuangkan ‘Perubahan dan Perbaikan’ dalam menyikapi kondisi bangsa saat ini,” ujar Herzaky dalam keterangan tertulis, Senin (3/10/2022).
Diakuinya, komunikasi Demokrat dengan Nasdem dan PKS selama ini terjalin dengan sangat baik akan terus berlanjut.
Meski demikian, tegasnya, Demokrat menghormati kemandirian dan independensi tiap parpol dalam proses pengambilan keputusan politik.
“Prinsip ini sejalan dengan nilai-nilai Demokrasi yang dianut oleh Demokrat selama ini,” katanya.
Pihaknya menyambut baik langkah Nasdem yang hari ini menetapkan Anies Baswedan sebagai Capres dari Partai Nasdem untuk Piplres 2024.
“Mari kita saling menghormati mekanisme dan keputusan setiap parpol, sebagai wujud komitmen kita merawat Demokrasi di Negeri ini,” imbuhnya.
Terkait dengan figur Capres dan Cawapres, ungkapnya, Partai Demokrat seperti yang disampaikan oleh Ketum AHY saat Rapimnas PD 15 September lalu, memiliki kriteria tersendiri.
Yakni, menitikberatkan pada: integritas, kapasitas, elektabilitas, punya ‘chemistry’, dan yang paling penting memiliki semangat memperjuangkan ‘Perubahan dan Perbaikan’.
“Sejauh ini, rekam jejak Anies memiliki keselarasan dengan nilai-nilai yang kami perjuangkan. Anies dan Ketum AHY pun memiliki hubungan yang cukup dekat,” tegasnya.
Lebih lanjut, kata Herzaky, Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sedang berada di Jawa Tengah dan DIY untuk melanjutkan ‘Gerilya Nusantara’ dalam rangka menyerap aspirasi rakyat. Kegiatan itu sekaligus konsolidasi internal dengan melantik 4000 an pengurus 38 DPC se-Provinsi Jawa Tengah dan DIY